Mohon tunggu...
Muhammad haikal fikri
Muhammad haikal fikri Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengangguran di Pekanbaru Riau

6 Desember 2023   13:58 Diperbarui: 6 Desember 2023   14:01 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PEKANBARU,  01 Desember 2023-

Kota Pekanbaru salah satu sentra ekonomi terbesar di pulau sumatra dan termasuk kota dengan tingkat pertumbuhan,migrasi,dan urbanisasi yang tinggi,dimana industri perekonomian di Pekanbaru sangat berkembang pesat. Sehingga banyak perantau yang datang ke kota ini untuk mencari pekerjaan, namun sayangnya lowongan pekerjaan semakin lama semakin berkurang sehingga timbul lah kata pengganguran yang sering kali kita dengar.

Pengangguran merujuk pada orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru. Dengan demikian, tenaga kerja yang tidak bekerja dapat disebut sebagai pengangguran.

Di kota Pekanbaru sendiri pengangguran berada di angka  36.513 orang ditahun 2022, di ambil dari data badan pusat statistik (BPS) dan sudah terjadi penurunan dari tahun sebelumnya mencapai di angka 44.503 orang di tahun 2021 dan 47.521 orang ditahun 2020.

Terjadinya pengangguran disebabkan dari sedikit nya lowongan lapangan pekerjaan namun ada beberapa faktor lain yaitu, tinggi nya persaingan,rendah nya kualitas pendidikan dan skill.dari data yang dikeluar kan oleh dinas ketenagakerja dan transmigrasi (Disnakertrans) provinsi Riau, di Riau sendiri pengangguran terbuka pada tahun 2023 mencapai angka 135.050 orang dan sudah menurun dari tahun sebelum nya yang berada di angka 144.889 orang ditahun 2022 , 145.669 orang ditahun 2021 dan 203.837 orang ditahun 2020.Walau demikian masih saja banyak terjadi tindakan kriminal dan kemiskinan di kota Pekanbaru yang belum teratasi diakibat kan dampak dari pengangguran tersebut.

Terkait permasalahan yang dibahas, bagaimana pemerintah menanggulangi pengangguran agar terhindar dari dampak negatif seperti peningkatan kemiskinan,penurunan konsumsi,peningkatan kriminalitas,konflik sosial dan gangguan kesehatan mental.Untuk mengatasi pengangguran tersebut bisa dengan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),menciptakan lapangan pekerja baru,meningkatkan usaha mikro,kecil dan menengah (UMKM) dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.Dengan demikian akan membantu mengurangi angka pengangguran di kota ini agar terhindari dari efek negatifnya tersebut.
Manusia adalah makhluk sosial dimana manusia membutuhkan kebutuhan primer. Yang mana pada dasar nya manusia setiap hari nya membutuhkan makan untuk bertahan hidup dan bahan itu sendiri diperoleh dengan menggunakan uang,sehingga manusia  harus bekerja untuk mendapatkan uang agar bertahan hidup karena pengangguran menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran,produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat timbulnya masalah masalah sosial,dari pembahasan yang tertera diatas dapat kita simpulkan bahwa bekerja sangatlah penting.

Oleh: muhammad haikal fikri mahasiswa semester 1 Universitas Lancang Kuning  Prodi administrasu publik (FIA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun