kelurahan bangkal, 07 agustus 2024-sungai di Kelurahan Bangkal mungkin memiliki karakteristik yang khas, seperti aliran air yang bervariasi, tergantung pada musim dan kondisi cuaca. Sungai ini juga bisa menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna air, yang berperan penting dalam keseimbangan ekologi. Selain itu, sungai ini mungkin digunakan oleh masyarakat untuk berbagai aktivitas, seperti mandi, mencuci, memancing, atau bahkan sebagai jalur transportasi lokal, untuk saat ini sungai di kelurahan bangkal digunakan untuk budidaya ikan mas.
Keramba Jaring Apung (KJA) merupakan salah satu inovasi dalam teknologi budidaya perikanan yang semakin populer di Indonesia. Teknologi ini menawarkan cara yang efisien dan berkelanjutan untuk membudidayakan berbagai jenis ikan, termasuk ikan mas (Cyprinus carpio), yang telah lama menjadi salah satu komoditas unggulan di sektor perikanan air tawar, termasuk budidaya ikan mas yang ada di sungai kelurahan bangkal.
"sebelumnya kami belum mengetahui tentang kualitas air ataupun unsur-unsur yang ada dalam air, kami sangat bersyukur dengan adanya pembagian PH Meter ini bisa jadi awal kami untuk terus mengecek PH dalam air tempat budidaya ikan di tempat kami"kata pak hadriansyah rt 12 selaku perwakilan pembudidaya
Dalam dunia budidaya perikanan dan berbagai industri lainnya, kualitas air memainkan peran yang sangat vital. Salah satu parameter utama yang menentukan kualitas air adalah tingkat keasaman atau kebasaan, yang diukur dalam satuan pH. Tingkat pH air yang tepat sangat penting untuk memastikan lingkungan yang sehat bagi organisme air, terutama ikan, yang sangat sensitif terhadap perubahan pH. Untuk mengukur pH air secara akurat, digunakan alat yang disebut pH meter. pH meter adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu larutan dengan presisi tinggi. Alat ini telah menjadi bagian integral dalam praktik budidaya ikan modern, penelitian laboratorium, pengolahan air, serta berbagai aplikasi lainnya di bidang pertanian dan industri.Â
"Sosialisasi pH meter memberikan pengetahuan dan keterampilan yang esensial bagi pembudidaya ikan untuk mengelola kualitas air secara lebih profesional dan ilmiah. Dengan memahami dan mengaplikasikan penggunaan pH meter, pembudidaya dapat memastikan lingkungan budidaya yang sehat dan kondusif bagi pertumbuhan ikan, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan usaha perikanan mereka."kata farhan apriansyah selaku perwakilan mahasiswa KKN-T FPIK ULM
Sosialisasi dan pembagian pH meter kepada para pembudidaya ikan merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas budidaya perikanan. Melalui sosialisasi ini, para pembudidaya mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pemantauan dan pengendalian pH air sebagai salah satu faktor kunci dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan.
Dengan demikian, sosialisasi dan distribusi pH meter ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi pembudidaya ikan, membantu mereka dalam menjaga lingkungan budidaya yang optimal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui praktik budidaya yang lebih efisien dan produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H