Selanjutnya, selain kontrak belajar ada hal lain yang mana membuat saya sedikit terkejut dan sedikitÂ
bingung. Yaitu terkait ruangan untuk setiap Matakuliah. Jadi pernah suatu ketika salah satu dosen
meminta kepada saya untuk pindah ruangan, sekaligus perpindahan hari yang sebelumnya di Hari SabtuÂ
pindah ke Hari Kamis. Yang mana itu harus konfirmasi terlebih dulu kepada pihak Simeru (SistemÂ
Manajemen Ruangan). Saya coba untuk menanyakan apakah ada ruang kosong di hari tersebut.Â
Ternyata dihari tersebut ruangan sudah penuh, dan tidak ada ruangan yang tersisa lagi untuk satuÂ
matakuliah. Sehingga mau tidak mau kelas mata kuliah tersebut harus dilaksanakan di ruang LabÂ
Komputer.
Jadi Culture Shock yang saya dapati selama menjadi Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam ialahÂ
berkaitan tentang kontrak belajar yang ternyata dapat disepakati oleh Mahasiswa. Dan juga terkait
ruangan untuk setiap matakuliah yang mana ternyata terdapat kendala yaitu penuhnya ruangan di hariÂ