Indonesia dikenal dengan negara dengan keanekaragaman agama, budaya, suku, dan bahasa. Namun dibalik keanekaragaman tersebut, Indonesia memiliki pancasila sebagai dasar negara yang menjadi pedoman hidup bersama.Â
Hubungan antara pancasila dan agama menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami, karena keduanya memiliki peran yang strategis dalam menjaga harmoni masyarakat Indonesia ditengah masyarakat yang sangat plural, sebelum membahas lebih jauh mengenai pancasi dan agama, terlebih dahulu kita harus mengenal definisi pancasila dan agama secara global.
PANCASILA
Menurut kementerian pendidikan dan kebudayaan, Pancasila adalah fondasi bagi segala arahan pembangunan nasional, Pancasila merupakan ideologi nasional, falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dan sumber segala hukum negara. Kementerian pendidikan dan kebudayaan juga telah merumuskan profil pelajar pancasila yang memiliki enam ciri utama yaitu:
Beriman. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , dan berakhlak mulia, berkebinakaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Pendidikan pancasila menjelaskan tentang pancasila sebagai ideologi nasional, sistem filsafat, dan etika politik. Tujuan pendidikan pancasila adalah utuk membentuk warga negara yang baik, memiliki cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia, serta paham akan hak dan kewajibannya.
AGAMA
Menurut kementerian agama (kemenag), agama adalah bagian penting penting dari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Agama dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi umat, serta menjadi pedoman hidup. Agama menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainya.
Pancasila dan Agama
Pancasila dan agama sebuah hubungan simbiosis ( hubungan timbal balik) agama dan pancasila saling melengkapi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memberikan ruang bagi semua agama untuk tumbuh dan harmonis, sedangkan agama memberikan landasan moral bagi implementasi nilai-nilai pancasila.
Ketuhan Yang Maha Esa: fondasi spiritual, sila pertama pancasila mengakui bahwa kehidupan bernegara tidak dapat dipisahkan dari nilai keagamaan. Namun, Indonesia bukanlah negara agama, melainkan negara yang berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan yang menghormati pluralisme.