Mohon tunggu...
Muhammad Hafidz
Muhammad Hafidz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sriwijaya University

International Relationship Sriwijaya University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembajakan Kapal Israel oleh Tentara Houthi Yaman

29 November 2023   07:01 Diperbarui: 29 November 2023   07:02 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Minggu, sebuah kapal kargo yang memiliki hubungan dengan Israel diambil alih oleh kelompok milisi Houthi di Yaman di sepanjang rute perdagangan penting di Laut Merah. Dua puluh lima anggota awak kapal ditawan. (Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231120112539-120-1026490/kronologi-milisi-houthi-yaman-bajak-kapal-kargo-israel-di-laut-merah)

Perilaku organisasi milisi yang memiliki hubungan dengan Iran ini telah meningkatkan kekhawatiran bahwa pertempuran antara Israel dan Hamas akan semakin memburuk. Hubungan kapal tersebut dengan Israel, menurut Houthi, adalah alasan mengapa mereka mengambil alih kapal tersebut. Mereka menyatakan bahwa sampai invasi militer Zionis yang biadab ke Gaza, Palestina, berhenti, mereka akan terus menyerang kapal-kapal di lautan internasional yang berhubungan atau dimiliki oleh Israel. Rumah Dunia Timur Tengah Houthi Yaman Curi Kapal yang Berhubungan dengan Israel, Tawan 25 Awaknya Muhaimin 20 November 2023, Senin, 07:25 WIB 9,848 views. Kapal kargo yang berafiliasi dengan Israel diambil alih oleh Houthi Yaman. Dua puluh lima anggota awak kapal ditawan. Pada hari Ahad, sebuah kapal kargo yang memiliki hubungan dengan Israel diambil alih oleh kelompok milisi Houthi di Yaman di sepanjang rute perdagangan vital di Laut Merah. Dua puluh lima anggota awak kapal ditawan. 

Perilaku organisasi milisi yang memiliki hubungan dengan Iran ini telah meningkatkan kekhawatiran bahwa pertempuran antara Israel dan Hamas akan semakin memburuk. Menurut Houthi, hubungan kapal tersebut dengan Israel adalah alasan mengapa mereka mengambil alih kapal tersebut. Mereka mengancam akan terus menyerang kapal-kapal yang berhubungan atau dimiliki oleh Israel di lautan internasional hingga invasi militer Zionis ke Gaza, Palestina, berakhir. Lihat Juga: Perang Gaza: Enam Tentara Israel Tewas Ditembak Brigade al-Qassam Hamas dari Jarak Dekat "Semua kapal Israel atau yang melakukan bisnis dengan Israel akan menjadi target yang sah," demikian pernyataan Houthi, Senin, 20 November 2023, seperti dilansir AP. Serangan terhadap Galaxy Leader, sebuah kapal pengangkut kendaraan yang terhubung dengan seorang jutawan Israel dan mengibarkan bendera Bahama, dikaitkan oleh kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Houthi. Tidak ada warga Israel di antara 25 awak kapal, yang terdiri dari berbagai kewarganegaraan, termasuk Filipina, Meksiko, Ukraina, dan Bulgaria. Houthi mengklaim telah menangani para awak kapal sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, meskipun mereka tidak menjelaskan apa yang mereka maksud dengan itu. Kantor Netanyahu mengecam pembajakan kapal tersebut. Kantor tersebut menyalahkan Teheran atas aktivitas Houthi, dengan menyatakan bahwa "itu adalah tindakan teror Iran."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun