Mohon tunggu...
Muhammad Hafidz
Muhammad Hafidz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sriwijaya University

International Relationship Sriwijaya University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Kesehatan Organ Tubuh

27 Februari 2023   23:18 Diperbarui: 28 Februari 2023   00:12 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

https://www.idntimes.com/health/medical/reza-mahendra-2/harga-organ-tubuh-manusia-di-pasar-gelap

Kamu tentu sudah tahu dengan harga Iphone yang sangat fantastis bukan? Ya tentu, hal itu sering dikaitkan dengan organ tubuh yang konon katanya memiliki harga yang sangat fantastis.

Namun, Belakangan ini banyak terjadi isu penjualan organ tubuh manusia yang di sinyalir harganya mencapai ratusan bahkan miliyaran rupiah. Wow, harga yang sangat fantastis, Seperti yang dilansir dari https://www.idntimes.com/. Bahwa harga ginjal manusia mencapai (Rp2,7 miliar atau US$200 ribu) Hati (Rp2,1 miliar atau US$157 ribu), Jantung (Rp1,6 miliar atau US$119.000), Kornea (Rp327 juta atau US$24.000), Sumsum tulang (Rp313 juta atau US$23.000 per gram). Paru-paru (Rp4,2 miliar atau US$310.000). Wow sungguh harga yang sangat fantastis. Akan tetapi, dibalik organ tubuh kita yang mahal sudahkah kita merawatnya dengan baik?

Dilansir dari kidney.org, pada 2014 sebanyak 4.761 orang Amerika meninggal saat menunggu transplantasi ginjal, sedangkan dan 3.668 lainnya keluar dari daftar karena mereka menjadi terlalu sakit untuk menerima transplantasi ginjal.

Mengingat kebutuhan yang substansial ini, mungkin tidak mengherankan bahwa sebagian orang beralih ke pasar gelap untuk menyelamatkan hidup mereka. Menurut laporan Global Financial Integrity pada 2017, perdagangan organ ilegal menghasilkan antara US$840 juta dan $1,7 miliar per tahun. Praktik ilegal ini menyumbang sekitar 10 persen organ yang ditransplantasikan.

Tidak hanya di Nepal terdapat 1 Desa yang bernama Desa Hokse, yang dikabarkan mayoritas penduduk mereka hanya memiliki 1 ginjal untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Nah, jadi setelah membaca artikel diatas betapa bersyukurnya kamu yang masih mempunyai organ tubuh yang lengkap. Betapa besar karunia Tuhan yang diberikan kepada kita. Jika satu saja nikmat Tuhan di cabut mungkin kita belum tentu bisa menjalani hidup ini. Oleh karena itu, tetap jaga kesehatan dan tetap mensyukuri karunia dari Tuhan yang maha esa.

salah satu bentuk upaya dalam menjaga kesehatan tubuh yaitu berolahraga yang teratur, makan-makanan yang bergizi, dan istirahat yang cukup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun