Kecerdasan buatan ( Artificial Inteligince) merupakan suatu teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer agar dapat meniru intelektualitas dari manusia. Artificial Inteligince  dapat  diartikan  sebagai  kemampuan mesin  untuk  melakukan  tugas-tugas  yang  biasanya memerlukan kecerdasan  manusia Artificial Inteligince sendiri sangat berkembang pesat pada zaman sekarang.  Banyak aspek kehidupan yang mulai memanfaatkan Artificial Inteligince. Hal itu disebabkan karena kemajuan teknologi yang terjadi pada zaman sekarang. Ada banyak sekali hal positif yang bisa kita dapatkan dari Artificial Inteligince ini, antara lain dapat mempermudah kita dalam mencari informasi, meningatkan peremiter keamanan, dll. Namun dibalik banyaknya hal positif yang dihasilkan, ada juga hal negatif yang ditimbulkannya seperti banyaknya pengangguran, pengurangan keterampilan manusia, dll.
Ada banyak sekali perbedaan-perbedaan pada zaman sebelum adanya Artificial Inteligine dengan sekarang. Perbedaan teersebut dapat banyak sekali ditemukan terutama di negara kita sendiri, yaitu Indonesia. Menurut survei yang dilakukan oleh miitel menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke empat pengguna Artificial Inteligince terbanyak di dunia. Dengan sebab itu, dapat kita ketahui bahwa betapa pentingnya peran Artificial Intelignce di Indonesia. Di Indonesia sendiri terdapat banyak bidang yang dapat dicakup oleh Artificial Inteligince seperti pendidikan, perindustrian, dll. Namun dalam artikel kali ini kita akan lebih fokus pada bidang pendidikan saja karena bidang pendidikan merupakan bidang yang sangat vital dalam kemajuan sebuah negara. Hal itu disebakan dengan betapa pentingnya kualitas pendidikan dalam kemajuan negara tersebut.
DAMPAK POSITIF
Dalam dunia Pendidikan, Artificial Inteligince dapat memberikan banyak sekali hal positif. Salah satunya yaitu dapat mempersonalisasikan suatu pembelajaran. Dengan adanya Artificial Inteligince, seorang guru dapat lebih mudah untuk mengelompokkan dan mengumpulkan data mengenai kebutuhan siswa, serta data tentang perkembangan individu dari siswa itu sendiri. Jadi dengan adanya Artificial Inteligince ini seorang guru lebih dipermudah dalam menjalankan pekerjaannya. Data-data yang dibutuhkan seorang siswa maupun jenis materi dan kurikulum pun dapat disesuaikan dengan adanya Aritificial Inteligince.
Salah dua dari dampak positif Artificial Inteligince terhadap pendidikan di Indonesia adalah memudahkan para guru dan siswa untuk mengakses ke sumber belajar yang lebih luas. Dengan adanya Artificial Inteligince, para guru dan siswa dapat lebih mudah untuk mengakses sumber-sumber pembelajaran tanpa harus mencari di beberapa website dengan susah payah. Cukup dengan sekali klik, maka akan muncul pembelajaran apa yang ingin dicari beserta sumber-sumber dari makalah yang telah terverivikasi. Hal itu juga sangat penting bagi sekolah-sekolah yang terpencil, karena dengan begitu sang guru tidak perlu untuk jauh-jauh ke kota untuk mencari buku referensi. Cukup dengan Artificial Inteligiince, maka akan lebih memudahkan akses belajar dan mengajar.
Selanjutnya, Artificial Inteligince memungkinkan untuk menambah minta siswa dalam belajar dengan  pemanfaatan konten pembelajaran yang interaktif. Dengan  konten yang interaktif ini para siswa diharapkan untuk lebih tertarik pada materi yang disampaikan oleh para guru. Disamping tertarik, konten pembelajaran yang interaktif juga diharapkan dapat menambah pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Hal itu karena konten pembelajaran yang interaktif itu disampaikan dengan bahasa yang lebih ringan sehingga para siswa dapat lebih mudah dalam memahaminya.
DAMPAK NEGATIF
Di sisi lain, Artificial Inteligince juga dapat memberikan dampak yang buruk terhadap pendidikan di Indonesia. Ketergantungan terhadap Artificial Inteligince merupakan dampak negatif pertama yang dapat terjadi karena siswa atau guru yang menggantungkan semua pekerjaannya kepada  Artificial Inteligince. Akan banyak sekali murid yang malas belajar karena menggantungkan semua tugasnya kepada Artificiall Inteligince dan literasi para murid juga akan berkurang karena mereka akan lebih memilih Artificial Inteligince yang bersifat instan dalam mengerjakan tugas daripada harus mencari di beberapa buku terlebih dahulu.
Untuk dampak negatif yang selanjutnya adalah penyalahgunaan informasi. Untuk zaman sekarang yang serba maju, bukan tidak mungkin seorang siswa dapat melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti meretas website ujian, membocorkan kunji jawaban, dll. Semua hal itu dapat terjadi karena minimnya pengawasan dari guru maupun orang tua saat mereka bermain maupun lagi sendiri. Peran sekolah juga sangat penting dalama memberikan edukasi kepada muridnya agar lebih bijak dalam penggunaan Artificial Inteligince.
Dengan adanya dampak positif dan negatif pada penggunaan Artificial Inteligice terhadap pendidikan di Indonesia, ada banyak sekali kesimpulan yang bisa kita dapatkan, salah satunya yaitu baik atau buruk manfaat suatu teknologi itu tergantung pada bagaimana cara kita menggunakannya. Peran orang tua dan gurulah yang sangat penting dalam membimbinng murid atau anak mereka dalam memanfaatkan teknologi ini. Artificial Inteligince ini dapat  memajukan kualitas pendidikan di Indonesia bahkan dapat juga untuk mengurangi kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, kita semua berharap bahwa dengan adanya Artificial Inteligince ini kualitas pendidikan di Indonesia dapat bergerak ke tahap yang lebih maju dan mampu bersaing dengan kancah internasional.
