Mohon tunggu...
Muhammad Hafidh ZM
Muhammad Hafidh ZM Mohon Tunggu... Penulis - Latahzan

Jangan sibuk menilai orang lain nilailah dirimu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendekatan Antropologis, Sosiologis, dan Historis

20 Desember 2019   06:03 Diperbarui: 20 Desember 2019   06:14 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendekatan antropologis

Pendekatan antropologi dan sosiologi susah untuk menggambarkan garis pemisah yang jelas, kedua ini terbagi bukan karena cara yang dipakai oleh mahasiswa namun cara yang dipakai oleh budaya atau tradisi. Pendekatan antropologis ini untuk mendalami agama dapat dijelaskan sebagai upaya untuk memahami agama dengan menggunakan cara melihat lalu praktek agar tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat.

Pendekatan antropologis, agama membawa keakraban dan dekat dengan problem-problem yang dihadapi manusia. Maksud lain yaitu antropologis ini dalam penglihatan suatu masalah tidak pula untuk memahami dan mendalami agama. Pendekatan antropologis terlihat dengan dhahir hubungan agama dengan masalah yang dihadapi manusia.

Pendekatan sosiologis

Pendekatan sosiologis adalah suatu ilmu untuk mempelajari hidup dengan masyarakat ataupun ilmu yang membatasi diri terhadap persoalan nilai. Pendekatan sosiologis ini banyak memiliki teori yang mulai terkenal di beberapa tingkatan.

Adapun tingkatan yang pertama, membahas tentang kejadian yang terjadi pada manusia yang bersumber dari ketauhidan atau ketuhanan. Tingkatan yang kedua ini membahas tentang, manusia mulai mengerti atau memahami kejadian yang terjadi di alam sekitarnya melainkan dengan kekuatan yang tidak nampak. Tingkatan yang ketiga, manusia mulai sudah mengerti suatu sebab melalui akal pikiran yang jenius.

Pendekatan historis

Pendekatan historis adalah ilmu yang membahas suatu peristiwa dengan melihat unsur objek, latar belakang, tempat dan waktu dan juga melihat kapan, dimana, apa dan siapa oranng yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Pendekatan historis ini dapat menumbuhkan pemikiran melalui masa perkembangan sejarah. pendekatan historis ini juga bisa disebut dengan pendekatan sejarah. Orang tidak akan memahami agama keluar dari jalan sejarahnya, karena ini dapat menyesatkan orang yang memahaminya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun