Mohon tunggu...
Muhammad Hafid Aja
Muhammad Hafid Aja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar kelas 11

Memiliki hobi memancing dan bermain game online

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Muludan

23 September 2024   08:28 Diperbarui: 23 September 2024   08:53 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muludan adalah perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara ini biasanya diadakan pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Di berbagai daerah, muludan dirayakan dengan penuh semangat oleh umat Islam.

Perayaan dimulai dengan pembacaan Al-Qur'an dan shalawat yang dilantunkan oleh para jamaah. Banyak masjid dan komunitas mengadakan pengajian, di mana para ustaz menyampaikan ceramah mengenai kehidupan dan ajaran Nabi. Suasana dipenuhi dengan kebahagiaan dan kedamaian.

Hiasan yang berwarna-warni, seperti lampu dan spanduk, menghiasi tempat perayaan. Masyarakat juga menyajikan berbagai makanan tradisional, seperti nasi tumpeng, kue-kue manis, dan hidangan khas lainnya, sebagai ungkapan syukur.

Muludan bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan, dengan harapan dapat meneladani akhlak Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari. Suasana kebersamaan dan cinta kasih terlihat jelas dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Sumber:https://chatgpt.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun