Mohon tunggu...
Hadrian W.P
Hadrian W.P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang

Hello Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kondisi Stratifikasi Sosial di Indonesia

24 Desember 2024   11:46 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:46 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kekuasaan: Kekuasaan adalah faktor penting dalam stratifikasi sosial. Individu atau kelompok yang memiliki kekuasaan cenderung menempati lapisan atas dalam masyarakat, karena mereka memiliki wewenang untuk mengatur dan mengendalikan sumber daya serta orang lain. Contoh dari kekuasaan ini termasuk posisi presiden, gubernur, dan pemimpin lainnya

Keturunan: Keturunan juga berperan dalam stratifikasi sosial, di mana status seseorang sering kali ditentukan oleh keluarga atau garis keturunannya. Misalnya, anak-anak dari keluarga bangsawan biasanya mendapatkan status yang lebih tinggi sejak lahir.

Kekayaan: Kekayaan adalah salah satu indikator utama stratifikasi sosial. Individu yang memiliki harta yang banyak, seperti uang, properti, dan aset berharga lainnya, biasanya menempati lapisan sosial teratas. Kekayaan ini juga memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk cara berpakaian dan kebiasaan belanja.

Ilmu Pengetahuan: Pendidikan atau tingkat pengetahuan seseorang dapat memengaruhi posisi sosialnya. Mereka yang memiliki pendidikan tinggi sering kali dianggap lebih berharga dan mendapatkan posisi yang lebih baik dalam masyarakat. Namun, penilaian ini sering kali hanya berdasarkan gelar akademis tanpa mempertimbangkan kualitas pengetahuan yang dimiliki

Status Sosial: Status sosial mencerminkan hak dan kewajiban individu dalam masyarakat. Jenis stratifikasi ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan konteks sosial individu. Misalnya, seorang wanita yang merupakan CEO di tempat kerja mungkin memiliki status tinggi di kantor tetapi kembali ke rumah dengan peran yang sama seperti ibu-ibu lainnya

Faktor-faktor ini saling terkait dan berkontribusi pada pembentukan lapisan-lapisan dalam masyarakat, menciptakan perbedaan yang jelas dalam interaksi sosial dan kesempatan bagi individu berdasarkan kelas mereka.

 

Social stratification arises from various factors that influence the division of society into specific classes. Here are some of the main causes of social stratification:

Power: Power is an important factor in social stratification. Individuals or groups with power tend to occupy the upper layers of society because they have the authority to manage and control resources and others. Examples of power include positions such as president, governor, and other leaders.

Descent: Descent also plays a role in social stratification, where a person's status is often determined by their family or lineage. For instance, children from noble families typically receive a higher status from birth.

Wealth: Wealth is one of the primary indicators of social stratification. Individuals with significant assets, such as money, property, and other valuable resources, usually occupy the top social layers. This wealth also influences a person's lifestyle, including their clothing choices and shopping habits.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun