Mohon tunggu...
Lintas universitas
Lintas universitas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram

Saya mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram dan saya sangat senang berolahraga dan beraktivitas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pemikiran Kreatif Peserta Didik dalam Pembelajaran dalam Menghadapi Tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

2 Juli 2022   13:15 Diperbarui: 2 Juli 2022   13:20 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu,2 juli 2022

Tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mengharuskan pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalahdengan meningkatkan kualitas pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan kemampuan berpikir kritis siswa. 

Berpikir kritis dapat dikembangkan melalui pembelajaran dikelas khususnya dalam pembelajaran matematika.

Pengembangan keterampilan dan kemampuan berpikir kritis memungkinkan siswa agar terbiasa menghadapi tantangan dan memecahkan masalah dengan menganalisis pemikirannya sendiri untuk memutuskan suatu pilihan dan menarik kesimpulan,sehingga tercetak para lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing menghadapi tantangan MEA.

Berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat diperlukan pada zaman sekarang. 

Selain itu, berpikir kritis juga memiliki manfaat dalam jangka panjang,mendukung siswa dalam mengatur keterampilan belajar mereka, dan kemudian memberdayakan individu untuk berkontribusi secara kreatif pada profesi yang mereka pilih. 

Udi & Cheng (2015: 456) menegaskan bahwa berpikir kritis harus menjadi dasar yang meresap dari pengalaman pendidikan semua siswa mulai dari pra-sekolah hingga SMA dan perangkat di universitas serta program terstruktur dalam berpikir kritis harus dimulai dengan mengenalkan karakter (disposisi) yang tepat dan beralih menuju ke pengembangan kemampuan berpikir kritis. 

Artinya, berbekal dengan kemampuan berpikir kritis, guru telah membantu mempersiapkan peserta didik untuk masa depannya.

 Lebih lanjut Ben-Chaim, et all (2000: 149) mengatakan bahwa kemampuan berpikir kritis menjadi sangat penting agar sukses di kehidupan, sebagai langkah perubahan untuk terus melaju dan sebagai kompleksitas serta saling meningkatkan ketergantungan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis adalah berpikir rasional tentang sesuatu, kemudian mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang sesuatu tersebut yang meliputi metode-metode pemeriksaan atau penalaran yang akan digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau melakukan suatu tindakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun