Mohon tunggu...
Muhammad Guntur Satrio F.
Muhammad Guntur Satrio F. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Saya adalah seorang pendiam ketika bertemu dengan orang yang baru saya kenal, tapi ketika saya bertemu dengan orang terdekat, saya akan cenderung banyak bicara dan bertanya. Hobi saya adalah travelling. Dari hobi yang saya miliki menciptakan sebuah harapan, yaitu mengelilingi tempat yang belum pernah saya pijak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bakso Goyang Lidah Krian Menyemarakkan Peringatan 1 Muharram di Masjid Al-Muhajirin

6 Juli 2024   22:03 Diperbarui: 6 Juli 2024   22:18 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidoarjo, 6 Juli 2024 - Dalam rangka memeriahkan peringatan 1 Muharram tahun ini, Bakso Goyang Lidah Krian turut serta dengan membuka stand di pelataran Masjid Al-Muhajirin, Perum Puri Bagus, Desa Sedenganmijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. 

Kehadiran mereka tidak hanya sebagai penyedia makanan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk menguatkan ikatan sosial masyarakat dalam momen keagamaan yang penting.

Bakso Goyang Lidah Krian dikenal dengan keunikan rasa dan variasi produknya yang menggugah selera. Dari bakso biasa hingga varian spesial seperti bakso keju dan bakso pedas, setiap hidangan yang disajikan di stand mereka menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam peringatan 1 Muharram di Masjid Al-Muhajirin. Ini adalah momen yang tepat untuk tidak hanya menikmati makanan lezat tetapi juga untuk bersama-sama merayakan kebersamaan dalam komunitas," ujar Ariel Sulaiman pemilik Bakso Goyang Lidah Krian.

Peringatan 1 Muharram di Masjid Al-Muhajirin sendiri berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Stand Bakso Goyang Lidah Krian yang ramai dikunjungi oleh warga sekitar dan jamaah masjid turut menambah semarak acara.

Dengan demikian, kehadiran Bakso Goyang Lidah Krian bukan sekadar sebagai penyedia makanan, tetapi juga sebagai simbol integrasi sosial yang tercipta dari nikmatnya satu mangkuk bakso goyang lidah Krian pada sebuah acara yang berarti bagi masyarakat perum Puri Bagus dan sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun