Mohon tunggu...
Muhammad guntur
Muhammad guntur Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Mahasiswa

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM semoga kita di berikan umur yang panjang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Erik Erikson dan Teori Perkembangan Psikososial

18 November 2024   12:12 Diperbarui: 18 November 2024   12:27 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Erik Erikson menciptakan teori perkembangan psikososial, yang merupakan bagian dari bidang psikologi perkembangan. Teori ini terdiri dari delapan tahap yang mencakup seluruh rentang kehidupan manusia , dari masa bayi hingga dewasa akhir.

Setiap tahapan terkait krisis atau konflik psikososial tertentu harus diselesaikan oleh individu. Penyelesaian krisis ini secara sukses menghasilkan perkembangan yang sehat , sementara krisis yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan kesulitan di kemudian hari.

Teori Erikson telah diterapkan secara luas pada pendidikan anak usia dini dan digunakan untuk memahami kebutuhan dan perkembangan anak. Teori ini menyediakan kerangka kerja untuk:

Membuat kurikulum yang sesuai dengan usia

Merancang strategi manajemen kelas yang efektif

Mendukung pertumbuhan sosial dan emosional anak

Konsep kunci dalam teori Erikson meliputi:

Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (masa bayi)

Otonomi vs Rasa Malu dan Keraguan (masa balita)

Inisiatif vs Rasa Bersalah (prasekolah)

Industri vs Inferioritas (usia sekolah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun