Mohon tunggu...
Muhammad Gunawan Abdillah
Muhammad Gunawan Abdillah Mohon Tunggu... Jurnalis - Redaktur

Melakukan tulisan komparasi dengan sumber-sumber terpercaya di situs Kumham dan mahkamah agung serta gemar menulis profil serta lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Inspirasi Sukses dari Kerja Keras : Filosofi dan Nasihat Keluarga di 2025

2 Januari 2025   02:51 Diperbarui: 2 Januari 2025   03:02 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menatap ke depan untuk maju di tahun 2025 (dok pribadi)

Jakarta,Tidak ada ajaran di dunia yang mengajarkan manusia untuk bermalas-malasan atau mencari sukses dengan cara instan. Sebaliknya, hampir setiap budaya menekankan pentingnya kerja keras sebagai jalan menuju keberhasilan.

Bangsa Arab memiliki pepatah terkenal, "Man jadda wajada", yang berarti "Siapa giat, dia dapat." Bangsa Tionghoa juga menyampaikan pesan serupa melalui adagiumnya, "" (ho sh du m), yang bermakna "Segala sesuatu yang indah atau baik pasti melalui tempaan bertubi-tubi."

Masyarakat Jawa pun tak kalah bijak. Moto hidup "Wong tekun bakalan tekan" atau versi lengkapnya "Wong tekun, senajan nganggo teken, mesthi tekan" menggambarkan bahwa ketekunan, meskipun dalam keterbatasan, akan membawa seseorang mencapai tujuan. Filosofi ini sejalan dengan peribahasa Mandarin "" (b xng qin l), yang berarti "Walaupun penuh kesulitan, selama berjuang tanpa henti, tujuan akan tercapai."

Presiden Direktur Borimex Group, Ari Sumarto Taslim, adalah salah satu contoh nyata yang menerapkan nilai-nilai ketekunan dalam hidupnya. Ia mengaku terinspirasi oleh nasihat mendiang ayahnya, Edi Sumarto, yang sejak dini mengajarkannya untuk menjaga alam dengan penuh kesungguhan.

"Menanam pohon adalah cara sederhana yang diajarkan ayah saya untuk menjaga kebersihan udara dan lingkungan. Saya percaya bahwa setiap individu dapat memberikan kontribusi positif melalui tindakan kecil," ungkap Ari sambil menikmati suasana halaman rumahnya yang hijau dan asri yang meneladani kesuksesan seperti menanam pohon dengan tekun dan hasilnya adalah buah.

Ari juga menambahkan bahwa ketekunan dan cinta terhadap lingkungan adalah warisan berharga yang terus ia praktikkan hingga kini. Baginya, kesuksesan bukan hanya soal pencapaian material, tetapi juga kontribusi nyata kepada lingkungan dan masyarakat.

Semangat kerja keras dan ketekunan seperti ini adalah inspirasi yang relevan bagi siapa saja yang ingin meraih kesuksesan. Filosofi dari berbagai budaya menunjukkan bahwa perjuangan dan konsistensi adalah kunci utama untuk mencapai mimpi.

Melalui pengalaman pribadi Ari dan ajaran-ajaran bijak dari berbagai bangsa, kita diajak untuk selalu bekerja keras, berusaha tanpa henti, dan memberikan dampak positif, sekecil apa pun itu. Inilah cara terbaik untuk mewujudkan kehidupan yang bermakna dan penuh keberhasilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun