Mohon tunggu...
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030110 UIN Sunan Kalijaga

Saya Zikry, saya tertarik artikel terkait olahraga, pendidikan, politik, agamis, atau berita-berita terbaru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Universal Teh, Hingga Teh Tradisional Ramah di Kantong Pelajar

23 Juni 2024   03:40 Diperbarui: 23 Juni 2024   05:31 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga yang ditawarkan oleh Es Teh S.O.L.O sangat terjangkau, mulai dari dua ribu lima ratus rupiah untuk varian paling murah hingga sembilan ribu rupiah untuk varian yang paling mahal. Harga yang bersahabat ini membuat Es Teh S.O.L.O menjadi favorit di kalangan pelajar dan mahasiswa yang seringkali mencari opsi minuman yang enak namun tetap hemat. Pendekatan harga yang kompetitif ini tidak hanya menarik pelanggan, tetapi juga memastikan bahwa es teh tetap dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Khusus untuk Es Teh S.O.L.O yang berlokasi di Yogyakarta, tepatnya di daerah Sapen, yang berada di sebelah selatan kampus Universitas Islam Negeri Yogyakarta, biaya sewa tempat yang dikeluarkan cukup terjangkau, yaitu sekitar tujuh ratus ribu rupiah per bulan. Lokasi strategis ini, dekat dengan kampus, menjadikan kedai ini mudah diakses oleh mahasiswa yang menjadi target utama pelanggan mereka. Selain itu, dengan harga sewa yang relatif murah, kedai ini dapat memaksimalkan keuntungan tanpa harus terbebani oleh biaya operasional yang tinggi.

Sumber Docs. Pribadi
Sumber Docs. Pribadi

Pendapatan harian Es Teh S.O.L.O di Yogyakarta cukup mengesankan. Dengan penjualan yang mencapai sekitar seratus cup teh per hari, mulai dari cup medium hingga cup berukuran jumbo, pendapatan harian bisa berkisar antara dua ratus lima puluh ribu rupiah hingga sembilan ratus ribu rupiah. Angka ini menunjukkan potensi bisnis yang baik, terutama dengan mempertimbangkan biaya operasional yang rendah. Pendapatan ini dapat terus meningkat seiring dengan popularitas kedai dan penambahan variasi menu yang menarik minat pelanggan. "ya sehari sekitar 100 cup sih mas, terutama di hari-hari kuliah tuh rame." ujarnya.

Keberhasilan Es Teh S.O.L.O tidak hanya terletak pada variasi rasa dan harga yang terjangkau, tetapi juga pada strategi pemasaran yang cerdas dan lokasi yang strategis. Kedai ini berhasil menarik perhatian dan minat banyak pelanggan, terutama di kalangan muda yang selalu mencari sesuatu yang baru dan menyegarkan. Dengan mengedepankan inovasi dalam rasa dan tetap mempertahankan harga yang bersahabat, Es Teh S.O.L.O telah membuktikan bahwa minuman tradisional seperti teh bisa tetap relevan dan diminati di era modern ini.

Secara keseluruhan, Es Teh S.O.L.O adalah contoh sempurna bagaimana inovasi dalam bisnis minuman tradisional dapat menghasilkan kesuksesan yang signifikan. Dengan variasi rasa yang beragam, harga yang terjangkau, dan lokasi strategis, kedai ini mampu menarik dan mempertahankan pelanggan setia. Es Teh S.O.L.O menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan strategi yang tepat, bisnis minuman tradisional dapat berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berubah. Kedai ini tidak hanya menawarkan minuman yang menyegarkan, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi setiap pelanggan yang datang.

Penjual Es Teh S.O.L.O adalah seorang mahasiswi semester 2 jurusan perbankan syariah di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Di tengah kesibukan dan tuntutan akademik yang padat, ia masih menyempatkan diri untuk menjalankan usaha es teh ini. Berjualan es teh tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan bagi dirinya, tetapi juga merupakan kegiatan yang bermanfaat dalam mengisi waktu luangnya. Dengan mengelola kedai es teh ini, ia belajar tentang kewirausahaan dan manajemen bisnis, yang secara tidak langsung turut mendukung pengetahuan yang ia peroleh di bangku kuliah. Selain parasnya yang cantik dan keramahannya kepada pembeli, dedikasinya dalam menyeimbangkan pendidikan dan usaha patut diacungi jempol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun