Mohon tunggu...
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030110 UIN Sunan Kalijaga

Saya Zikry, saya tertarik artikel terkait olahraga, pendidikan, politik, agamis, atau berita-berita terbaru.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pemain Berdarah Makassar Kembali Menjadi Sorotan di Eropa

27 Februari 2024   12:33 Diperbarui: 27 Februari 2024   12:38 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Calon pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi guna dapat membela Timnas Indonesia, Thom Haye menarik perhatian masyarakat Indonesia terkhusus para pecinta sepak bola. Pasalnya, Thom Haye mampu menjadi aktor penting dari kemenangan tim nya, SC Heerenveen saat bertandang ke Kras Stadion yaitu markas FC Volendam pada lanjutan pekan ke 23 Liga Utama Belanda, Eredivisie.

Pada pertandingan tersebut, The Professor (julukan Thom Haye) mampu menampilkan kelasnya dengan berhasil bermain apik sepanjang 90' menit laga tersebut. Ia mampu menunjukkan daya jelajah yang sangat konsisten untuk pemain dengan posisi sebagai deep-playing playmaker. Ia juga mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain Eropa dengan akurasi long ball yang sangat baik dan mencatatkan presentase hingga 82 persen. Dari total 72 operan-operan, ia mampu mengemas 61 operan akurat. Hal itu di tunjukkannya saat menit pertandingan baru berjalan selama 13' menit. Umpan long ball nya kepada striker jangkung berkebangsaan Belanda milik Heerenveen dari pertahanan sendiri berhasil dituntaskan dengan baik oleh sang striker, Pelle van Amersfoort.

Sebelum itu, sebenarnya gelandang Heerenveen itu mampu menciptakan peluang melalui tendangan bebas di dekat kotak pinalti, usai winger Heerenveen, Osama Sahraoui terpaksa di jatuhkan oleh bek Volendam, Brian Plat. Momen tersebut menjadi peluang emas bagi tim tamu dengan Thom Haye yang di tunjuk menjadi eksekutor tendangan bebas tersebut. Akan tetapi, tendangan bebas terukur milik Thom Haye ke arah sudut kiri atas gawang masih mampu di selamatkan dengan mudah oleh penjaga gawang FC Volendam, Mio Backhaus.

SC Heerenveen sebetulnya mampu menghasilkan banyak peluang yang dapat di onversikan menjadi gol, salah satunya yang terjadi ketika memasuki menit ke 20' winger muda berkebangsaan Norwegia, Osama Sahraoui mendapatkan umpan langsung yang sangat apik dari sang penjaga gawang, Mickey van der Hart dan mendapatkan peluang mencetak gol ketika sudah dalam posisi one on one oleh penjaga gawang tuan rumah. Akan tetapi, sepakan mendatarnya masih mampu di tepis oleh sang kiper. Dan akhirnya skor 0-1 masih bertahan hingga wasit asal Belanda, Rob Dieperink meniup peluit berakhirnya babak pertama.

Pada babak kedua sebenarnya tim tamu sudah menggandakan kedudukan menjadi 2-0, ketika sepak pojok yang di dapat Heerenveen mampu di tuntaskan dengan baik oleh Thom Haye dengan umpan cantiknya, dan di sambut dengan sundulan akurat dari bek tengah asal Polandia, Pawel Bochniewicz tiga menit setelah peluit babak kedua di tiupkan. Akan tetapi gol tersebut di anulir oleh wasit setelah meninjau ulang Video Assistant Referee (VAR) dan terdapat satu pemain Heerenveen yang terjebak posisi offside ketika bola disundulkan ke gawang, alhasil gol tersebut di batalkan.

Akhirnya pada menit ke 66' Heerenveen mampu menambah pundi-pundi gol nya usai Simon Olsson mampu mengkonversikan bola muntahan dari Osame Sahroui menjadi gol. Tidak cukup di situ, selang dua menit setelah gol tersebut, SC Heerenveen kembali mencetak gol melalui striker mereka, Pelle van Amersfoort. Kali ini ia mendapatkan umpan tendangan bebas langsung dari pemain bertahan sekaligus kapten SC Heerenveen, Sven Van Beek dan dengan mudah mengontrol dan menendang bola dengan teknik chip shoot. Usai gol tersebut, diketahui banyak para supporter tim tuan rumah mulai meninggalkan stadion setelah melihat tim kebanggaannya suda kebobolan tiga gol.

Tidak hanya disitu, tim dengan julukan Pride of Friesland Trots van het Noorden tersebut masih berkali-kali mencoba menambah lebih banyak gol ke gawang lawan. Osama Sahroui kembali mencoba menggedor jantung pertahanan tim asal kota Volendam, Belanda tersebut saat memasuki menit ke 80' pertandingan, akan tetapi sepakan kaki kirinya masih mampu di amankan oleh sang kiper tuan rumah dengan sangat ciamik.

Nasib sial datang kepada penyerang muda milik Heerenveen, Espen Van Ee, ia yang baru masuk pada menit ke 76' menggantikan Luuk Brouwers justru harus keluar lapangan lebih dahulu usai melakukan pelanggaran keras kepada George Cox dan sang wasit pun langsung mengganjarnya dengan kartu merah. Akan tetapi, bermain dengan 10 pemain tidak mengendurkan permainan Heerenveen, mereka justru dapat menambahkan gol ke 4, usai sepakan terukur gelandang berdarah Makassar, Thom Haye tidak mampu di halau oleh sang kiper.

Pada pertandingan tersebut, Thom Haye yang sedang menjalani proses naturalisasi tersebut terpilih menjadi Man of the Match usai kontribusinya dengan 1 gol dan 1 assist untuk kemenangan Heerenveen, dan mendapatkan rating 9.0 dari Sofascore. Dan masuk sebagai susunan pemain Team of the Week Eredivisie Belanda, pekan ke 23.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun