Mohon tunggu...
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030110 UIN Sunan Kalijaga

Saya Zikry, saya tertarik artikel terkait olahraga, pendidikan, politik, agamis, atau berita-berita terbaru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ka'bah: Bangunan Pertama di Muka Bumi

23 Februari 2024   23:22 Diperbarui: 23 Februari 2024   23:26 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam." (QS Ali Imran:96)

Ayat diatas menjadi landasan para ulama bahwasanya bangunan Ka'bah dibangun sebelum Nabi Adam turun ke bumi.

Di dalam The Great Episodes of Muhammad saw. Karya Al-Buthy, bangunan Ka'bah mulanya memiliki tinggi 7 hasta, panjangnya 30 hasta, dan lebarnya 22 hasta tanpa atap. Sejarah pembangunan Ka'bah pun berlangsung dari masa ke masa termasuk Nabi Ibrahim hingga kaum Quraisy sebelum Islam dan Nabi Muhammad saw.

Pada zaman Nabi Nuh, Ka'bah mengalami kerusakan akibat banjir besar. Yang mengakibatkan bagian atas hancur dan tersisa pondasinya yang disebut Qaa'idah atau Qowaa'id dalam  bentuk jamak. Dengan kondisi hancur bagian atas, Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk direnovasi. Dimasa inilah Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk meninggikan kembali pondasi tersebut.

"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan dasar-dasar (pondasi) Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Tuhan kami terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah:127)

Dibangunnya Ka'bah oleh Nabi Ibrahim untuk melanjutkan proses renovasinya, Ibrahim melakukan pijakan pada batu pertama yang dibawanya. Pijakan batu tersebut adalah yang sekarang diketahui sebagai Maqam (tempat berdiri) Ibrahim. Setelah membangun Ka'bah pada masanya, Ibrahim dan anaknya Isma'il memanjatkan do'a.

Banyak ulama berpendapat dan menafsirkan bahwa sebenarnya Ka'bah dibangun oleh para malaikat, tentu saja atas izin Allah subhanahu wa ta'ala. Itu artinya Ka'bah sudah ada sebelum Nabi Ibrahim dan Nabi Adam. Dan Nabi Ibrahim hanya membangun kembali setelah Ka'bah diterjang banjir pada zaman Nabi Nuh 'alaihissalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun