Mohon tunggu...
Muhammad Ghathfan Faiz Faruq
Muhammad Ghathfan Faiz Faruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Di harapkan tulisan yang saya susun dapat bermanfaat bagi para pembacanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mengetahui Gaya Belajar yang Tepat untuk Anak

6 November 2022   07:52 Diperbarui: 6 November 2022   08:06 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
edumor.com/blog/2016/11/22/6-gaya-belajar-yang-perlu-kamu-kenali-termasuk-yang-manakah-kamu/amp/

Lihat Bagaimana Anak Anda Menyelesaikan Masalah

Sama seperti poin-poin sebelumnya, gaya belajar anak juga dapat dilihat dari bagaimana cara dia menyelesaikan sebuah masalah. Contohnya, anak dengan gaya belajar auditory akan lebih condong mencoba menyelesaikan masalah melalui diskusi. 

Anak dengan gaya belajar ini pada umumnya lebih observatif dan sensitive terhadap perubahan di lingkungannya sehingga mereka cenderung cepat mengetahui saat ada sesuatu yang salah. Anak dengan gaya belajar kinestetik pada umumnya menyelesaikan masalah dengan tangan mereka. Contohnya saat diberi soal matematika, mereka akan menghitung menggunakan jari atau belajar hafalan dengan menggunakan kartu.

Mencoba Berbagai Metode Belajar

Cara lain ialah dengan mencoba berbagai metode belajar untuk mengetahui gaya belajar anak Anda. Contohnya, hari ini mencoba belajar dengan menggunakan flashcard. Kemudian materi berikutnya lewat eksperimen. Dan keesokannya belajar melalui audio. Lalu perhatikan kira-kira metode mana yang paling disukai anak dan paling membantu anak menyerap pelajaran. Pentingnya metode belajar untuk anak memang harus diperhatikan agar anak juga nyaman dalam proses pembelajaran. 

Perhatikan Minatnya

Gaya belajar anak juga pada umumnya terlihat dari hal-hal yang mereka sukai. Contohnya anak dengan gaya belajar auditory pada umumnya suka mendengar musik dan gampang mengingat lagu, tapi sulit mengingat apa yang baru mereka baca. 

Anak dengan gaya belajar visual pada umumnya akan lebih gemar membaca buku, menonton, atau tertarik pada fotografi. Sedangkan anak dengan gaya belajar kinestetik cenderung lebih tertarik pada hal-hal yang melibatkan kegiatan fisik seperti olahraga atau eksperimen ilmiah. 

Komunikasi dengan Guru

Terakhir ialah dengan komunikasi dengan wali kelas atau guru sekolah anak Anda. Karena kegiatan belajar anak dilakukan di sekolah, Anda bisa juga berbicara dengan guru anak Anda. Mereka mungkin bisa memberikan masukan yang sebelumnya tidak Anda ketahui. 

Contohnya, guru anak Anda dapat saja memberi tahu bahwa anak Anda lebih mudah belajar matematika jika ada ilustrasi. Tandanya gaya belajar anak Anda ialah visual. Atau anak Anda lebih cepat mengingat kosakata bahasa Inggris apabila mereka mengulangi apa yang mereka baru dengar. Tandanya anak Anda memiliki gaya belajar kinestetik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun