Mohon tunggu...
Muhammad Gaza Rahmallah Aji
Muhammad Gaza Rahmallah Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Saya seorang mahasiswa yang aktif dalam dunia kepencintaalaman dimana kegiatan tersebut fokus dan turut andil pada lingkungan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Doktor Mengabdi: Ramuan Herbal Tingkatkan Produktivitas Susu Sapi Perah di Desa Torongrejo

4 Oktober 2023   17:12 Diperbarui: 4 Oktober 2023   17:14 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Doktor Mengabdi/Dokpri

“Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya” yang beranggotkan Prof. Dr.sc.agr. Ir. SUYADI, MS. IPU. ASEAN Eng. , Prof. Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, MP. IPM. ASEAN Eng., M. Pramujo, S.Pt. MSi., Hanifa Maulani Ramadhan, S.AB, M.AB., drh. M. Arfan Lesmana, M.Sc., Muhammad Gaza R.A., Pathur Rohman, Aldila Dian., Riska Aulya melaksanakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat pada program Doktor Mengabdi (DM) di Peternakan sapi Perah Desa Torongrejo, Kecamtan Bumiaji, wilayah Kota Batu, selama 5 minggu.

Kegiatan ini berupa melakukan uji coba penerapan ramuan herbal (Bahasa Jawa: empon-empon) kepada sapi perah anak, sapi perah muda dan sapi perah induk yang sedang menghasilkan susu atau laktasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan stamina tubuh sapi induk terutama setelah terkena wabah Penyakit Mulut dan Kuku tahun lalu, yang berdampak kepada Kesehatan tubuh, turunnya produksi susu dan juga berhentinya proses reproduksi ternak.

Bekerjasama dengan Kelompok Peternak, Tim DM UB membuat formula ramuan herbal yang mengandung kunyit, temulawak, temuireng, jahe, kencur, gula merah, garam dan asam jawa. Setelah bahan dibersihkan dari kotoran dan sisa-sisa tanah yang menempel kemudian ditimbang seseuai dengan proporsi formula yang telah dibuat, dan bahan-bahan digiling sampai halus membentuk bubur. Pemberian dilakukan dengan mengencerkan ramuan herbal dengan air dengan perbandingan 2:3 Pemberian ramuan herbal dilakukan melalui air minum dua kali per hari yaitu pagi dan sore hari.

Sebagai langkah awal, kami tim Doktor Mengabdi telah melakukan uji coba di peternakan rakyat Toromiri Farm selama 5 minggu yang menghasilkan hasil yang sangat memuaskan. Ada 19 sapi perah yang telah kami berikan jamu herbal dan telah kami uji kualitas susunya. Kualitas susu sapi setelah diberikan jamu herbal mengalami peningkatan yang signfikan pada berat jenis susu hingga 2,80 g/ml

Tim Doktor Mengabdi/Dokpri
Tim Doktor Mengabdi/Dokpri

Setelah melakukan uji coba dan berhasil, kami mengundang peternak untuk mensosialisasikan hasil dari uji coba kami, pada acara tersebut dihadiri oleh 41 peternak, perwakilan dari KUD Mitra Bakti dan tim doctor mengabdi. Pada kesempatan tersebut kami memberikan pemahaman tentang manfaat dari jamu herbal untuk meningkatkan kualitas susu sapi perah serta memberikan pelatihan dalam pembuatan jamu herbal tersebut agar peternak bisa membuat jamu herbal secara mandiri.

Tim Doktor Mengabdi/Dokpri
Tim Doktor Mengabdi/Dokpri
Tim Doktor Mengabdi/Dokpri
Tim Doktor Mengabdi/Dokpri

Prof. Dr.sc.agr. Ir. SUYADI, MS. IPU. ASEAN Eng pun menyampaikan pengalamannya dalam memanfaatkan tumbuhan herbal yang diolah menjadi jamu pada ternak sapi potong dan berhasil membantu hewan ternak pulih dari PMK maka dari itu beliau ingin mengembangkannya lagi pada hewan ternak sapi perah

Dalam kegiatan tersebut tim menekankan agar peternak bisa memanfaatkan tumbuhan tumbuhan herbal untuk kesehatan ternak dan saling bersinergi untuk dapat meningkatkan produktivitas ternak sehingga peternak menjadi lebih sejahtera dengan pendampatan ekonomi yang meningkat.

Tim Doktor Mengabdi/Dokpri
Tim Doktor Mengabdi/Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun