Mohon tunggu...
Humaniora

Kisah Haru Gadis Cilik Penari Jaipong

16 Maret 2016   15:02 Diperbarui: 16 Maret 2016   15:08 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini beredar berita tentang gadis kecil yang menangis terharu ketika bertemu idolanya Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum partai baru, Partai Perindo. Gadis bernama Puri Emily tersebut, asal Jawa Barat, punya hobi menari jaipong, sesuatu yang sudah amat jarang ditemui di era budaya ngepop yang semakin menggempur tradisi lokal.

[caption caption="Sumber foto : Akun Facebook Langkah HT"][/caption]Namun, siapa sangka perjuangan gadis manis ini bertemu Hary Tanoe amatlah panjang. Dilansir tribunnews.com, Puri yang sedari kecil menyenangi seni lokal ingin menunjukan “kebolehannya” dalam menari di depan Hary Tanoe, bos-nya MNC dan RCTI. Dalam pikiran Puri, Hary Tanoe atau HT merupakan sosok yang peduli dengan perkembangan seni.

Cerita berawal dari Agustus tahun lalu saat Ibu Puri dihubungi oleh seseorang melalui media sosial yang mengetahui bahwa anaknya jago nari dan mengidolakan HT. Orang tersebut kemudian menjanjikan Puri untuk bertemu Hary Tanoe sekaligus tampil di acara di RCTI paling ngetop, yaitu Dahsyat.

Mendapat tawaran orang itu, Puri dan ibunya yang bernama Pupuk langsung menyetujui, meskipun harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Orang tersebut meminta uang Rp 1.500.000 yang menurutnya merupakan biaya tampil di acara Dahsyat, Jakarta. Sebagai keluarga yang berlatar belakang sederhana, ibunda Puri yang sangat menyayangi anaknya rela mengetuk pintu rumah tetangganya untuk meminjam uang yang diminta orang tersebut.

Setelah uang terkumpul, Puri dan ibunya berangkat ke salah satu studio RCTI di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Setelah masuk ke dalam studio, Puri menunggu untuk bisa tampil, namun Puri yang datang penuh antusias karena dijanjikan tampil dan bisa bertemu HT harus menelan “pil pahit”. Ternyata ia tidak tampil di acara tersebut karena memang tidak ada dalam undangan pihak produksi, apalagi terdaftar tampil di acara Dahsyat pada hari itu. Sementara, orang yang menjanjikan Puri tidak tampak batang hidungnya, kabur membawa uang pinjeman tetangga. Kesimpulannya, Puri dan Ibunya sudah tertipu. Tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan anak berusia 13 tahun ini.

Puri sangat bersedih namun ia tidak patah semangat. Malah ia terus mengasah kemampuan Jaipongnya hari demi hari. Puri bahkan menjadi semakin dikenal karena sering diundang untuk menari di berbagai acara tingkat kabupaten dan propinsi. Sampai akhirnya beberapa waktu lalu, Puri mendengar HT akan datang ke Kabupaten Bandung dimana Puri tinggal untuk melantik sejumlah DPC Perindo di sana. Puri mencari informasi dan menghubungi sendiri pihak panitia melalui media sosial yang ia punya. Pihak panitia DPC Perindo Kabupaten Bandung pun tanggap dan langsung menemui Puri sekaligus mendengar kejadian yang dialami Puri. Akhirnya Puri diberikan waktu untuk tampil di hadapan HT.

Sesaat setelah tampil di depan idolanya, Puri pun tak kuasa menahan haru dan memeluk erat Hary Tanoe sambil menceritakan pengalaman buruknya saat ditipu orang tidak bertanggungjawab. Hary Tanoe tentu saja terenyuh melihat Puri yang ia nilai memang memiliki bakat. HT berjanji akan menampilkan Puri dalam acara Dahsyat. HT yang terkaget-kaget mendengar cerita Puri juga langsung memberikan sejumlah uang pengganti kepada Ibunya Puri.

Pertemuan yang singkat namun bisa menggambarkan situasi sebenarnya di Indonesia saat ini. Media sosial bisa membawa hal positif namun juga bisa membawa negatif. Tinggal kita harus bijak menggunakannya. Namun yang terpenting, peristiwa kemanusiaan yang tulus telah terjadi. Pertemuan antara HT, seorang konglomerat dan pemimpin politik, dan seorang gadis kecil dari pelosok kampung di Kabupaten Bandung ini sesungguhnya memberikan makna yang dalam. Mereka sama-sama mencintai dan menjunjung tinggi kelestarian kesenian dan budaya lokal dan saling tolong-menolong mewujudkannya. Tinggal kita tunggu realisasi niat baik pihak RCTI untuk menampilkan Puri dengan tarian jaipongnya. Semoga.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun