Diulas oleh Muhammad Fuad Hanan
Judul: Halal untuk Almira
Author: dianhauraa
Ketika pertama kali melihat halaman novel ini, saya tertarik dengan jumlah viewer-nya yang sudah lebih dari setengah juta penonton. Itu berarti, novel ini sangat bagus dan menarik. Sinopsis yang diperlihatkan menunjukkan konflik batin dan cinta antara sepasang suami istri. Melihat dari latar pesantren yang tertulis di sana, saya mengira bahwa novel ini akan banyak diisi nuansa religi.
Dan, benar saja. Novel ini kaya dengan nuansa religi. Nuansa yang paling kentara adalah penggambaran pada perjuangan Almira dalam menjaga hafalan Al-Qur'annya. Apa yang dideskripsikan penulis pasti akan sangat disetujui oleh para pejuang Ahlul Qur'an. Saya menyukai poin ini.
Penulis, dianhauraa, memiliki tujuan yang jelas dengan novel ini. Ia ingin menyampaikan pesan tentang kecantikan sejati dan perjalanan kehidupan yang dipenuhi dengan sebab-akibat yang kompleks. Pesan bahwa kesalahan adalah bagian dari pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik juga merupakan inti dari novel ini. Kecantikan yang sejati dipahami sebagai berasal dari hati yang indah.
Dalam hal penggambaran, novel ini berhasil memberikan pengalaman yang mendalam melalui penggambaran suasana yang apik dan rinci. Deskripsi visual yang mendetail, baik mengenai tokoh maupun latar, memberikan kesempatan bagi pembaca untuk benar-benar merasakan atmosfer cerita.Â
Namun, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, seperti narasi yang terkadang terlalu panjang dan rumit, yang memerlukan pengulangan untuk memahaminya. Typo dan pengulangan kata dalam satu kalimat juga perlu diperbaiki. Penggunaan tanda baca, seperti koma dan titik, terkadang kurang efisien, dan panjangnya beberapa paragraf dapat membuat pembaca merasa bosan.
Plot novel ini menarik, dengan konflik yang mulai terlihat sejak bab pertama. Konflik antara Emil yang masih belum bisa move on dari istri pertamanya, membuat sikapnya dingin dan cuek terhadap Almira. Pertarungan Almira untuk mendapatkan tempat dalam hati Emil menjadi salah satu poin menarik dalam cerita ini. Sementara itu, pertemuan Almira dengan cinta pertamanya, Labib, menambah kompleksitas dalam plot. Terdapat banyak konflik yang muncul, khususnya seputar perjuangan Almira untuk meraih cinta Emil.