Seorang pemimpin merupakan seorang panutan untuk bawahannya. Oleh karena itu, menjadi pemimpin merupakan kesempatan emas untuk mengubah Indonesia ke arah yang sesuai dengan ideologi bangsa. Tidak perlu berbohong jika menjadi seorang pemimpin. Meskipun kejujuran yang disampaikan merupakan “kabar buruk” bagi bangsa ini. Tidak perlu khawatir, justru dengan jujur apa adanya, akan membuat rakyat percaya dengan kepemimpinan pemimpinnya serta memunculkan ide – ide untuk menyelesaikan masalah tersebut secara bersama.
Selanjutnya, berhubungan dengan kejujuran seorang pemimpin, jangan menyembunyikan hal yang sebenarnya berhak untuk rakyat ketahui. Bukan hanya kebijakan – kebijakan dan kabar gembira bangsa yang disampaikan, seorang pemimpin juga harus mau menyampaikan masalah yang terjadi di negeri ini. Karena rakyat merupakan komponen negeri yang berhak ikut andil dalam pemecahan masalah negerinya. Masalah yang disampaikan mesti diiringi dengan solusi yang ditawarkan untuk dilaksanakan bersama.
Kedua hal mendasar di atas yang harus dimiliki seorang pemimpin mesti dibarengi dengan keberanian pemimpin itu sendiri. Berani jujur, berani menyampaikan. Tidak berada di bawah tekanan pihak lain. Karena sebagai pemimpin berhak untuk mengutarakan kebijakannya sendiri tanpa terbebani sekelompok orang yang hanya mementingkan golongannya. Berani berkomitmen terhadap janjinya dalam memimpin negeri ini, berani merealisasikan pemikiran-pemikiran positif untuk kemajuan bangsa ini, serta berani berkorban untuk kepentingan rakyatnya.
