Dehumanisasi Pendidikan di Era Abad Ke-21

Seorang pendidik harus bisa membangun kemauan dari peserta didik itu sendiri. Seorang pendidik harus bisa membangkitkan semangat dan berkreasi dengan melakukan diskusi bersama dengan peserta didik. Posisi guru saat ini erada di tengah dimana menjadi seorang rekan yang bisa saling memahami dengan menjadi seorang narasumber dan penuntun dalam diskusi yang berjalan. 

Proses kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan, karena seorang pendidik benar-benar ikut dalam proses belajar peserta didik dengan menjadi seorang narasumber dalam kelompok. Dengan oendidik yang menyenangkan akan membangun kehendak peserta didik untuk aktif dan semangat belajar.

Guru Di Belakang Memberikan Dorongan

Seorang pendidik harus bisa menjadi seorang pemberi motivasi. Di samping memberikan motivasi juga seorang pendidik memiliki tugas untuk memberikan saran dan rekomendasi terkait hasil assesment dan observasi peserta didik agar mampu mengeksplorasi daya cipta, karya dan karsa. Seorang guru harus bisa membantu peserta didik untuk memiliki motivasi berpikir secara maju kedepan. 

Seorang pendidik harus peka bahwa pendidik mempunyai tujuan hidup yang berbeda-beda. Mereka berhak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya. Contohnya guru bisa memberikan suatu rekomendasi terkait dengan jalan-jalan yang bisa dilakukan peserta didik untuk bisa mengggapai kebahagiaan.

Berdasarkan ketiga point tersebut, point utama bagi seorang pendidik adalah menjadi seseorang yang bisa membantu peserta didik mencapai kebahagiaan dunia dan tumbuh sesuai dengan kodrat masing-masing. Seorang guru harus memiliki sebuah karakter positif yang kuat sehingga bisa menginspirasi peserta didik untuk mengukit karakter tersebut. Tugas guru bukan hanya mengajar ilmu saja tetapi juga mengajar nilai-nilai kehidupan yang mana berguna bagi peserta didik untuk hidup bermasyarakat nanti.