Mohon tunggu...
Muhammad Firman Fauzy
Muhammad Firman Fauzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jurusan Teknik Elektro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kode Etik Seorang Engineer

21 Juni 2022   07:55 Diperbarui: 21 Juni 2022   08:13 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Insiden Kansas City Hyatt-Regency Collapse (Buck, 2017)

Dalam kehidupan seorang engineer diperlukan sebuah kode etik untuk mengatur berbagai macam hal, salah satu hal yang paling penting dalam sebuah kode etik engineering adalah untuk menciptakan sebuah keamanan. Terdapat berbagai macam kode etik, salah satu kode etik insinyur yang ada di Amerika adalah ASCE atau "American Society of Civil Engineers". 

Terdapat beberapa insiden dalam dunia teknik, khususnya teknik sipil, yaitu insiden Kansas City Hyatt-Regency Collapse pada bulan Juli tahun 1980 yang menyebabkan banyak kerugian, bahkan sampai mendapatkan korban jiwa yang menewaskan 114 orang dan 216 orang luka-luka. 

Insiden tersebut terjadi karena saat melakukan pembangunan atrium yang bertingkat tidak memperhatikan kode etik engineering dengan memperhatikan keamanan, tidak adanya pengawasan yang baik serta perhitungan yang akurat pada desain yang awal yang disepakati dengan desain baru yang mengubah beberapa hal dalam segi pondasi penopang yang menggantung pada langit-langit.

Pada Gambar 1 diperlihatkan kerusakan pada insiden Kansas City Hyatt-Regency Collapse yang mengakibatkan lantai skywalk yang menggantung pada langit-langit jatuh karena adanya ketidak-akuratan dalam perhitungan kekuatan pondasi skywalk hingga menghasilkan korban jiwa. 

Perubahan yang terjadi pada desain skywalk adalah penopang skywalk yang seharusnya menggunakan satu batang yang memanjang sepanjang jalan tersebut yang digantung di langit-langit untuk meratakan beban dan mengurangi tegangan pada setiap balok, tetapi karena saat melakukan pembangunan mengalami beberapa kesulitan saat menyatukannya, maka terdapat modifikasi untuk menggunakan 2 batang pendek yang terpisah yang mengakibatkan perubahan tersebut mengharuskan batang bagian atas tersebut menopang beban 2 kali lipat, yaitu menopang bebasn lantai yang ditopang dan beban lantai dibawahnya.

Insiden Kansas City Hyatt-Regency Collapse merupakan salah satu contoh Ketika seorang engineer sipil tidak memperhatikan kode etik engineer, hal yang tidak diinginkan pun akan terjadi hingga menewaskan banyak korban jiwa. 

Oleh karena itu seorang engineer harus memperhatikan kode etik yang berlaku, kode etik yang berasal dari Amerika yaitu ASCE atau "American Society of Civil Engineers" memiliki delapan prinsip, yaitu sebagai berikut.

  • Hold Safety Paramount, hal tersebut memiliki arti bahwa seorang engineer haruslah memperhatikan dan memprioritaskan keselamatan masyarakat, dalam contoh insiden yang dijelaskan sebelumnya dijelaskan bahwa adanya perubahan desain yang disetujui tanpa adanya perhitungan secara akurat, hal tersebut bertentangan dengan prinsip ini.
  • Service With Competence, hal tersebut memiliki arti bahwa seseorang hanya dapat diperbolehkan bekerja pada bidang yang telah dikuasainya, seperti halnya hanya seorang engineer listrik yang diperbolehkan dalam melakukan perbaikan ataupun pembuatan instalasi listrik dalam sebuah Gedung.
  • Issue True Statements, yaitu bahwa setiap pernyatan didasari oleh kejujuran dan tidak adanya kebohongan dalam sebuah pernyataan ataupun tindakan yang dilakukan seorang engineer.
  • Act As A Faithful Agent, hal tersebut memiliki arti bahwa seorang engineer haruslah menghindari sebuah konflik kepentingan pribadi yang dapat menyabotase ataupun merugikan klien ataupun masyarakat.
  • Reputation By Merit, hal tersebut memiliki arti bahwa reputasi seorang engineer berdasarkan prestasi yang dibangun oleh pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukannya dengan cara yang baik dan benar tanpa adanya kecurangan.
  • Uphold Professional Honor, hal tersebut memiliki arti bahwa seorang engineer haruslah memiliki sifat integritas yang tinggi sebagai seorang professional dan memiliki kebijakan untuk menolak segala tindak penipuan, penyuapan, dan segala jenis korupsi yang dapat merugikan masyarakat.
  • Continue Professional Development, yaitu sebagai seorang engineer haruslah mendorong perkembangan engineer lainnya untuk pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik.
  • Treat All Persons Fairly, yaiu seorang engineer haruslah memperlakukan siapapun secara adil.

Delapan prinsip kode etik yang telah digunakan tidaklah sempurna, terdapat hal - hal yang harus diperhatikan dan ditinjau kembali seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. 

Dalam melakukan sebuah perubahan dalam kode etik haruslah memperhatikan bahwa hal tersebut bermanfaat dan dapat memaksimalkan kebaikan yang dapat dilakukan dengan memperhatikan berbagai macam aspek atau bersifat "utilitarianisme". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun