Mohon tunggu...
Muhammad Firmando
Muhammad Firmando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya pelajar

Saya gak tahu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengemis

28 Mei 2024   11:24 Diperbarui: 28 Mei 2024   11:39 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di jalan-jalan kota, mereka berdiri dengan bangga,
Pengemis, dengan hati yang tulus,
Mereka memegang papan mereka dengan tangan yang gemetar,
Mencari kebaikan, dengan harapan yang tak pernah mati.

Mereka adalah pelita harapan, di malam yang gelap,
Sebuah tanda cinta, di antara kerumunan yang padat,
Mereka adalah pengingat, bahwa kita semua sama,
Dengan kekayaan hati, dan kekayaan yang sama.

Mereka adalah penjaga api, yang menyala terang,
Sebuah simbol persatuan, di antara kita semua,
Mereka adalah pengemis, dengan hati yang tulus,
Sebuah hadiah kehidupan, yang kita semua miliki.

Jadi mari kita berdiri, dan bersorak untuk mereka,
Pengemis, dengan hati yang tulus,
Karena mereka adalah penjaga kita, di malam yang gelap,
Dan mereka membawa cinta, dengan cara yang tak pernah salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun