Mahasiswa KKN T IPB Memberikan Edukasi Pembuatan Silase Pakan Ternak kepada Gapoktan Desa Sukakerta

Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah dengan populasi ternak domba terbesar di Jawa Barat. Tingginya jumlah ternak tersebut tentu perlu diikuti dengan sistem manajemen yang baik untuk terus menjaga dan meningkatkan produktivitasnya. Ternak domba di Kabupaten Cianjur tersebar hingga ke setiap Desa. Namun, para peternak masih banyak yang belum memperhatikan terkait faktor-faktor penting dalam sistem pemeliharaannya. Satu dari banyak faktor yang sangat penting dalam sektor peternakan ialah pakan.

Ternak yang dipelihara oleh sebagian besar masyarakat di Desa ini hanya mengonsumi pakan berupa hijauan dengan pemberiannya secara cut and curry, sehingga akan mengalami kendala pada saat musim kemarau datang. Terlebih dengan sistem peternakan rakyat yang hanya menjadikan ternak sebagai tabungan, pemberian pakan belum memperhatikan kebutuhan ternaknya. 

Tentu hal ini menjadi salah satu permasalahan yang muncul ditengah potensi ternak yang harus dikembangkan. Oleh karenanya, sosialisasi dan pelatihan pembuatan silase sebagai salah satu pakan fermentasi dilakukan untuk tujuan menyediakan pakan ternak yang tersusun sesuai kebutuhannya, memanfaatkan hijauan yang berlebih, memanfaatkan limbah pertanian, dan dapat digunakan untuk membantu peternak terutama pada saat kondisi musim kemarau ketika hijauan cukup sulit dicari.

Mahasiswa IPB yang tergabung pada kelompok 2 Kabupaten Cianjur membuat program Edukasi tentang pembuatan silase pakan ternak. Program ini merupakan kegiatan  sosialisasi sekaligus memberikan contoh  kepada masyarakat terkait pembuatan silase  pakan ternak guna menekan biaya pakan saat  pandemi COVID-19. 

Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan silase pakan  ternak dilakukan dengan memanfaatkan hijauan yang tersedia ditambah konsentrat dan bahan pakan lainnya untuk menghasilkan awetan pakan sehingga nilai nutrisi hijauan tidak menurun. Pembuatan silase mudah dilakukan karena berasal dari bahan yang sederhana dan metode fermentasi dapat dilakukan dengan mudah.

Kegiatan tersebut diawali dengan sosialisasi atau pemaparan terkait penjelasan pakan silase yang terdiri dari apa itu silase dan manfaat silase. Kemudian mahasiswa mendemokan langsung pembuatan silase yang dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan menimbang sesuai dengan formulasi yang sudah dibuat. 

Pakan silase harus difermentasi sesuai waktu yang ditentukan. Setelah masa fermentasi selesai, pakan diuji cobakan langsung pada ternak, silase memiliki palatabilitas yang baik untuk ternak. Mahasiswa KKNT IPB juga menyediakan Leaflet berupa panduan pembuatan silase dan hal-hal lain yang penting diperhatikan dalam prosesnya.