Tegal (4/11) - Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL MBKM SKM PENGGERAK UNNES 2024) di Dinas Kesehatan Kabupaten tegal telah melakukan sebuah intervensi dalam upaya promosi kesehatan  SeHATI (Sejahterakan Hidup Aman Tanpa Infeksi TBC) melalui podcast sehat radio komunitas. Intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya komunitas lapas di Kabupaten Tegal tentang pencegahan penyakit TBC.
TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculois. TBC masih menjadi salah satu penyakit menular dengan angka kejadian yang tinggi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tegal. Kurangnya pemahaman mengenai gejala, pencegahan, serta cara pengobatan yang benar membuat angka penyebaran TBC masih tinggi. Dalam hal ini mahasiswa PKL UNNES bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal melakukan upaya promosi kesehatan untuk memperkuat edukasi masyarakat melalui program podcast sehat tuberculosis yang akan disebarkan di media sosial dan diputar di radio internal komunitas
Program tersebut didasari oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pencegahan TBC, serta temuan kasus TB laten di komunitas lapas di Kabupaten Tegal. Komunitas lapas memiliki radio internal yang digunakan untuk memberikan informasi-informasi dan hiburan kepada penghuni lapas. Oleh karena itu, podcast sehat yang diputar melalui radio komunitas menjadi media pilihan bagi mahasiswa PKL dalam menyebarkan informasi seputar tuberculosis seperti gejala, penyebab, pencegahan, serta pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat.
Tidak hanya diputar di radio internal komunitas, podcast sehat tuberculosis juga disebarkan ke masyarakat melalui media sosial Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Podcast diisi oleh narasumber yang ahli dalam bidangnya yaitu dr. Ruszaeni, S.H. M.M. selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Dalam akhir sesi, dr. Ruszani, S.H. M.M. mengingatkan bahwa penyakit TBC bisa disembuhkan dengan pengobatan rutin, beliau juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut apabila ada gejala batuk yang timbul terus menerus untuk segera memeriksakannya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H