Mohon tunggu...
muhammadfebri
muhammadfebri Mohon Tunggu... Jurnalis

Seorang jurnalis yang fokus pada isu-isu pemasyarakatan, hukum, dan keamanan. Aktif dalam membuat konten informatif di media sosial, membongkar mitos, serta mengedukasi publik tentang sistem pemasyarakatan di Indonesia. Terampil dalam komunikasi, riset, dan penyampaian berita yang akurat serta menarik.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dukung Ketahanan Pangan Rutan Balikpapan Kembangkan Budidaya Sayuran Hidroponik

17 Maret 2025   12:18 Diperbarui: 17 Maret 2025   12:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humas Rutan Balikpapan

Balikpapan -- Kantor Wilayah DitjenPas Kalimantan Timur, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan terus berinovasi dalam pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Salah satu program unggulan yang sedang dikembangkan adalah budidaya Sayuran hidroponik. Program ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Balikpapan dalam mendukung akselerasi kebijakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam mendorong Ketahanan pangan. Senin (17/03/2025).

Pada hari ini, warga binaan perempuan Rutan Balikpapan, dengan pendampingan dari petugas wanita, mulai melakukan pemindahan bibit pakcoy hasil penyemaian ke dalam instalasi hidroponik yang telah disiapkan. Pemindahan ini dilakukan dengan cermat, memastikan setiap bibit telah mencapai ukuran optimal dan memiliki akar yang cukup kuat untuk tumbuh di media hidroponik.

screenshot-2025-03-17-131346-67d7b073c925c47eee787232.png
screenshot-2025-03-17-131346-67d7b073c925c47eee787232.png

Pemilihan pakcoy sebagai tanaman utama dalam program ini dilakukan sebagai langkah diversifikasi hasil pertanian hidroponik. Selain memiliki nilai gizi tinggi, pakcoy juga memiliki waktu panen yang relatif singkat dan mudah dalam perawatan.

Petugas Rutan Balikpapan turut memberikan bimbingan teknis kepada warga binaan agar mereka dapat merawat tanaman dengan baik. Perawatan intensif dilakukan dengan pemberian nutrisi secara teratur serta pemantauan kondisi lingkungan guna memastikan pertumbuhan yang optimal.

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan bahwa program budidaya hidroponik ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan tetapi juga sebagai bentuk pembinaan yang produktif selama mereka menjalani masa pidana.

Humas Rutan Balikpapan
Humas Rutan Balikpapan

"Kami berharap keterampilan ini dapat menjadi bekal bagi warga binaan setelah mereka bebas nanti. Selain itu, hasil panen dari budidaya hidroponik ini juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan internal maupun didistribusikan ke masyarakat sekitar" ujar Agus Salim.

Program ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga binaan, Rutan Balikpapan, serta masyarakat luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun