Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pengangguran
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan sesekali kalian mengeluh tentang kehidupan, bersyukurlah kalian kepada sang pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pola Berpikirmu dapat Meramal Masa Depanmu

12 Agustus 2022   14:33 Diperbarui: 12 Agustus 2022   14:39 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pola berpikir (sumber frepik by gimanagemen.net)

cara berpikir yang benar akan menuntunmu untuk selalu berpikir positif dan selalu berbaik sangka serta sistematis

Cara berpikir kita adalah faktor penentu kemana kita akan pergi, dan dimana kita akan sampai. Cara berpikir kita juga akan menentukan apakah kita akan sukses atau kita akan gagal. karena penciptaan itu dibagi menjadi dua bagian yaitu pikiran dulu, setelah itu baru tindakan.

Jadi apapun tindakan kita, akan selalu diawali dengan pikiran kita. Begitu juga dengan kehidupan yang sukses dan bahagia, pastinya selalu diawali dengan pikiran yang positif. Sedangkan kehidupan yang penuh keresahan, susah dan tidak bahagia, akan diawali dengan pikiran yang negatif. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan pikiran kita. Apabila pikiran kita negatif, maka masa depan nantinya akan menjadi negatif. Sebaliknya, jika pikiran kita positif, maka masa depan pun Insyaallah menjadi positif. 

Pikiran kita dibagi menjadi dua bagian, ada bagian yang positif dan ada bagian yang negatif. Serta, ada bagian yang baik dan ada juga bagian yang jahat. Dalam pikiran kita tidak berlaku yang namanya kata netral, kalau baik yang baik saja dan kalau jahat ya jahat saja. 

Saat pikiran kita berpikir positif, maka otak bagian positif akan memproduksi hal-hal yang positif. Begitu pula sebaliknya saat kita berpikir negatif, maka otak bagian negatif akan memproduksi hal-hal yang negatif. Kita adalah bos dan pemilik dari pikiran kita, serta hanya menunggu apa yang kita inginkan. Sebenarnya, semua itu tergantung dari diri kita, kita adalah bos dari semua pikiran positif maupun pikiran negatif. 

Meskipun kita tidak bisa menciptakan dunia, tapi kita bisa menciptakan dunia kita sendiri. Semua itu dimulai dari pikiran kita, karena pikiran akan menjadikan kata-kata, kata-kata akan menjadikan tindakan, tindakan akan menjadi sebuah kebiasaan, kebiasaanlah yang akan membentuk karakter, dengan karakter inilah yang akan menuntun kita ke takdir hidup yang kita inginkan. 

Jika pikiran kita selalu positif, pada akhirnya kata-kata yang kita ucapkan pun selalu positif. Kata-kata yang positif itu akan menjadikan kebiasaan kita menjadi positif. Kebiasaan yang terus berulang-ulang itu yang akan membentuk karakter atau kepribadian yang positif. Sehingga masa depan kita pun ini akan menjadi positif. 

Semuanya tergantung dari sisi mana kita dalam menggunakan pikiran kita ini. Cara berpikir yang benar akan menuntun orang untuk selalu berpikir positif dan selalu berbaik sangka serta sistematis. Namun, cara berpikir yang salah akan menuntun orang untuk selalu berpikir dari sisi negatif dan pastinya selalu berburuk sangka. Maka hati-hatilah dengan pikiranmu, karena kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah hasil dari pikiran kita. 

Percaya atau tidak? Dari kata-kata tersebut kita bisa meramalkan masa depan kita, baik kesuksesan maupun kegagalan.  

Pikiran yang positif ini juga dapat membuat mood menjadi positif. Maka ciptakanlah mood yang stabil setiap hari, karena dunia tidak peduli dengan keadaan kita. Lalu bagaimana menciptakan mood yang stabil? Mulailah mengontrol pikiran kita untuk selalu berpikir positif, tidak ada hal-hal positif di dunia ini yang didapat dari pikiran yang negatif. Namun semua hal-hal negatif tidak akan pernah masuk dalam hidup kita apabila kita fokus memproduksi pikiran-pikiran yang positif.

Kalau kita ingin makan mangga berarti kita harus membeli mangganya, bukan malah membeli pepaya. Dengan kata lain, jangan berharap kehidupan yang positif bila pikiranmu selalu negatif. Teruslah berpikir positif setiap hari dan berjuanglah jangan sampai hal-hal negatif itu menguasai pikiran kita. 

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun