Ada seorang sahabat saya yang pernah mengatakan, "Jika kita bekerja dan kita belum menikah, biasanya kita akan sulit untuk  mengatur dan mengelola uang. Serta akan sulit untuk mengakumulasi aset maupun mengumpulkan harta benda."Â
Namun, menurut saya pribadi kurang sepakat dengan pandangan itu, buktinya masih ada banyak orang yang sudah menikah.Â
Namun mereka tidak memiliki visi finansial dan tidak paham cara mengatur uang, sehingga hidupnya juga tetap saja sulit secara finansial.
Sementara di sisi lain, ada anak muda yang belum menikah tapi dirinya tahu bagaimana cara mengatur uang serta mempunyai visi finansial yang jelas, pada akhirnya hidupnya jauh lebih baik.
Jadi penentunya bukanlah apakah kamu sudah menikah atau belum, tapi sudahkah kamu mempunyai visi finansial atau belum.Â
Pada artikel ini saya akan membahas seberapa penting visi finansial dalam kehidupan kita.Â
Visi finansial adalah tujuan yang ingin kita capai setelah kita bekerja, serta mau di kemanakan uang yang kita peroleh.Â
Visi finansial inilah yang pada akhirnya akan menjadi penuntun kita dalam mengelola keuangan kita.
Apabila visi finansial kita baik, maka biasanya cara kelola uang kita  juga baik. Namun jika kita memiliki visi finansial yang buruk maupun belum memilikinya, maka cara kelola uang kita juga menjadi buruk.
Berikut ini adalah jenis visi finansial yang dapat mempengaruhi baik dan buruknya terhadap finansial kita.Â