Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pengangguran
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan sesekali kalian mengeluh tentang kehidupan, bersyukurlah kalian kepada sang pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

3 Tipe TOIL yang Membuatmu Susah Sukses

25 Juli 2022   16:19 Diperbarui: 25 Juli 2022   16:24 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kerja keras (sumber kitapunya.net)

Para pekerja keras yang tidak memiliki tujuan hidup, membuat mereka akan berputar di tempat yang sama. Hal inilah yang membuat mereka tidak akan pernah berpindah dari satu level ke level berikutnya, ataupun tetap saja berkutat dengan kesulitan kerja keras dan rasa lelah. Karena mereka tidak memiliki tujuan hidup yang pasti, sehingga berapapun uang yang mereka terima pada akhirnya juga habis.  

Pada dasarnya, orang-orang yang bekerja keras tanpa memiliki tujuan hidup sejatinya sedang melakukan kesia-siaan.  Serta hanya menghabiskan waktu mereka untuk pekerjaan yang mereka pun tidak pernah tahu akan berada di mana akhirnya. Mereka tidak akan pernah mengerti akan kemana waktu membawa mereka? Akan seperti apa akhir dari bekerja keras yang mereka lakukan itu?   

Hal ini bisa terjadi karena mereka tidak pernah memiliki tujuan hidup. Inilah salah satu tipe kerja keras yang tetap saja akan membuat anda hidup dalam kesulitan, kemiskinan dan kegagalan. Yakni sebuah   proses kerja keras tanpa memiliki tujuan hidup. Oleh karena itu, kalian tidak perlu heran kenapa ada begitu banyak orang ketika datang hari tuanya, mereka  seolah-olah hidupnya begitu menderita. Sehingga kita perlu menata diri sejak dini, agar pekerjaan kita saat ini harus didasari dengan tujuan hidup yang pasti dan jelas. 

3. Bekerja Keras tanpa Mengenal Waktu

Sadarkah kalian jika bekerja keras tanpa mengenal waktu merupakan sebuah kekejaman. Bekerja keras tanpa mengenal waktu hanya akan membuat kalian hidup dalam kesengsaraan. Karena tubuh kita juga mempunyai hak dan jatahnya masing-masing. 

Jika semuanya kita habiskan hanya untuk bekerja tanpa pernah memberi waktu untuk beristirahat, bahkan tanpa pernah memberi waktu untuk menikmati hasil dari pekerjaan kita. Maka bisa diibaratkan kita sedang hidup dalam kondisi penuh penderitaan. 

Inilah tipe kerja keras yang akan   membuat kalian tetap hidup dalam kondisi yang seperti itu saja yakni kerja keras tanpa mengenal waktu. Meskipun kalian bisa sukses, atau bisa mendapatkan pencapaian financial yang sangat tinggi. Namun, cobalah diperhatikan bagaimana kondisi kesehatan kalian, bagaimana relasi sosial, atau relasi kalian dengan keluarga dan orang-orang yang kalian cintai. Karena kalian hanya menghabiskan sebagian besar waktu hidup untuk pekerjaan, kalian melupakan satu kekayaan yang sangat berharga yaitu waktu untuk keluarga dan waktu untuk diri sendiri. 

Bahkan ada aspek kesehatan yang terlupakan, serta ada begitu banyak pengorbanan yang terlalu mahal untuk kalian bayar atas pilihan tersebut. Pada akhirnya akan tetap mengantarkan kalian kepada sebuah penderitaan dan kegagalan. Jadi tetapkanlah batas waktu dalam bekerja, boleh bekerja keras tapi kita tetap harus punya batas waktu.   

Itulah 3 tipe kerja keras yang jika kalian lakukan akan mengantarkan pada kesulitan. Apabila ketiga hal tersebut sedang kalian lakukan hari ini, maka stop-lah dan berhentilah. Kalian harus mengubah perilaku tersebut, karena anda sedang melakukan satu kesalahan yang sangat besar. 

Bukan kerja keras seperti ini yang akan mengantarkan kalian pada kesuksesan, justru sebaliknya hanya membuat kalian hidup dalam kesulitan dan kemiskinan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun