Namun, mengajarkan kebiasaan ini bukanlah hal yang mudah. Banyak orang tua yang mengalami kesulitan dalam mengajarkan anak-anak mereka untuk mengembalikan barang ke tempatnya. Mungkin karena anak-anak belum memahami pentingnya tindakan ini atau mereka hanya malas melakukannya.
Jadi, orang tua diharuskan memberikan contoh yang baik dengan mengembalikan barang ke tempatnya setiap kali selesai menggunakannya. Dengan melihat orang tua mereka melakukannya, maka anak-anak akan merasa bahwa hal tersebut adalah hal yang penting dan perlu dilakukan.
2. Jangan Menyela Orang Lain (Menghormati)
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi individu yang baik dan menghargai orang lain. Namun, seringkali orang tua melihat anak-anaknya yang kurang menghormati orang lain, terutama dalam hal yang sederhana seperti menyela ketika orang lain sedang berbicara.
Menyela merupakan tindakan yang tidak sopan dan seringkali membuat orang lain merasa tidak dihargai. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak kita tentang pentingnya menghormati orang lain, termasuk dalam hal menghindari kebiasaan menyela.
Biasanya anak-anak sering menyela pembicaraan orang lain karena mereka merasa tidak sabar dan ingin memberikan pendapatnya atau ingin menunjukkan bahwa mereka juga tahu tentang topik yang sedang dibicarakan. Sebenarnya mereka belum sepenuhnya memahami tentang aturan dalam berkomunikasi, sehingga mereka cenderung menyela tanpa menyadari bahwa itu adalah tindakan yang tidak sopan.
Sebagai orang tua, maka perlu mengajarkan anak tentang pentingnya menghormati orang lain sejak dini. Ceritakan kepada mereka bahwa setiap orang harus diperlakukan dengan baik dan dihargai, termasuk dalam hal menghargai pendapat orang lain.
3. Ajarkan Kejujuran Sedini Mungkin (Kualitas)
Kejujuran adalah sebuah nilai yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya kejujuran, hubungan antara manusia akan menjadi rapuh dan tidak dapat diandalkan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya orang tua mengajarkan kejujuran kepada anak-anak mereka sejak dini. Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang jujur dan dapat diandalkan.
Pada dasarnya, anak-anak adalah cerminan dari orang tua mereka. Mereka akan meniru segala perilaku yang mereka lihat dari orang tua, termasuk perilaku yang berkaitan dengan kejujuran. Jika orang tua tidak jujur, maka anak-anak juga akan menirunya.
Sehingga orang tua dituntut untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang apa itu kejujuran. Jelaskan pada mereka bahwa kejujuran adalah tentang berkata benar, berpikir benar, dan berbuat benar. Jika anak-anak telah memahami konsep ini, mereka akan lebih mudah untuk mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sapalah Orang yang Lebih Tua (etika)
Anak-anak adalah generasi penerus yang akan menjaga dan membangun negara ini. Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi orang tua mengajarkan kepada anak-anak untuk memiliki sikap yang baik dan menghormati orang yang lebih tua, termasuk mengajarkan mereka untuk menyapa dengan sopan dan menghormati orang-orang yang lebih tua.
Salam merupakan bentuk penyapaan yang sangat penting dalam budaya kita. Dengan mengajarkan anak-anak untuk menyapa orang yang lebih tua, sejatinya orang tua telah memberikan nilai-nilai kebaikan yang dapat membentuk karakter mereka.