Dunia politik di Indonesia bakal makin sengit dan berwarna menjelang Pemilihan Umum 2024. Karena terdapat tiga pasangan capres-cawapres yang akan bersaing memperebutkan gelar RI 1. Namun, salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Karena tetap terlihat tenang dan santai saat berdebat meski yang lain terlihat memprovokasi dan terprovokasi.
Alasan perlu memilih Ganjar di Pemilu 2024 untuk posisi RI 1 sebenarnya cukup rasional dan bukan karena kekaguman semata. Jika kita perhatikan sosok Ganjar saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, ia terbukti mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Bahkan ia juga berhasil menerapkan berbagai program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Tengah. Hal ini tentunya dibuktikan dengan meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Ganjar.
Selain itu, Ganjar dikenal memiliki sikap yang merakyat dan selalu berusaha mendengarkan aspirasi masyarakat. Hal ini bisa dibuktikan ketika Ganjar tidak segan untuk turun langsung ke lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat. Sikap merakyat ini memang penting dalam membangun hubungan yang baik antara pemimpin dengan rakyatnya, yang pada akhirnya akan mempermudah proses pembangunan.
Ganjar juga memiliki pandangan yang progresif tentang bagaimana seharusnya Indonesia melangkah ke depan. Bahkan ia selalu menekankan pentingnya pendidikan, inovasi, dan pemanfaatan teknologi dalam pembangunan. Hal ini tentunya sejalan dengan tantangan global yang semakin kompleks dan butuh pemimpin yang mampu beradaptasi.
Integritas dan komitmen Ganjar terhadap pemberantasan korupsi pun tak perlu diragukan lagi. Selama menjabat, dia memang dikenal tegas terhadap praktik korupsi dan tidak segan memberikan sanksi terhadap siapa saja yang terbukti bersalah. Integritas ini sangat penting untuk memastikan bahwa Indonesia dapat terbebas dari praktik korupsi dan menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Rasanya tidak berlebihan jika rakyat perlu memilih Ganjar Pranowo sebagai kandidat RI 1 di Pemilu 2024 mendatang. Namun, perlu diingat bahwa pemilihan presiden bukanlah sesuatu yang subjektif. Pada akhirnya, kebijakan dan kinerja seorang pemimpin akan mencerminkan apakah ia layak dipilih atau tidak. Konteks ini penting untuk membuka ruang diskusi yang konstruktif dan objektif tentang calon pemimpin kita.
Meskipun begitu, apapun pilihan kita di Pemilu 2024 besok, yang paling penting adalah menggunakan hak suara kita dengan bijak. Karena tanpa adanya partisipasi aktif dari rakyat, maka proses demokrasi tidak akan berjalan dengan maksimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI