Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Hanya seorang buruh kecil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Peran Petani Milenial yang Berjuang Melestarikan Pertanian di Era Digital

10 Desember 2023   23:00 Diperbarui: 10 Desember 2023   23:02 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: lenteradesa.id

Pertanian adalah salah satu sektor yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Sejak zaman dahulu, manusia sudah mengandalkan hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, praktik pertanian juga mengalami perubahan dan tantangan yang semakin kompleks.

Generasi milenial, yang merupakan generasi yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, kini mulai mengambil peran sebagai petani. Banyak yang mengira bahwa generasi milenial tidak tertarik dengan pertanian karena lebih cenderung mengikuti tren teknologi dan gaya hidup modern.

Namun, tidak semua anggapan itu benar. Karena generasi milenial banyak juga yang memilih untuk berprofesi sebagai petani. Pada akhirnya mereka memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan pertanian di era digital.

Pertanian dalam Era Digital

Era digital telah membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk pertanian. Penerapan teknologi dan inovasi baru telah memudahkan proses pertanian, mulai dari pengolahan lahan hingga pemasaran produk. Di sisi lain, era digital juga membawa tantangan baru bagi para petani seperti biaya yang tinggi untuk mengadopsi teknologi digital, serta kurangnya keterampilan dan pelatihan. 

Dalam kondisi seperti ini, petani milenial tentunya memiliki peran yang sangat penting untuk terus memperjuangkan keberlanjutan pertanian di tengah era digital yang terus berkembang.

Siapa Petani Milenial?

Petani milenial adalah para generasi muda termasuk generasi milenial yang berprofesi sebagai petani dan mempunyai keinginan kuat untuk memajukan pertanian di Indonesia. Entah itu mereka yang lahir dari keluarga petani dan meneruskan tradisi pertanian keluarga mereka, ataupun yang baru memulai bisnis pertanian dari nol dengan memanfaatkan lahan yang tersedia.

Mereka ini juga memiliki pendidikan yang beragam, mulai dari lulusan perguruan tinggi pertanian hingga yang tidak memiliki latar belakang pendidikan pertanian sama sekali. Namun, yang membedakan petani milenial dengan petani biasa pada umumnya adalah kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi dan informasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha pertanian.

Peran Petani Milenial dalam Melestarikan Pertanian di Era Digital

1. Menerapkan Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan

Petani milenial telah memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mereka menggunakan teknologi seperti irigasi tetes, pupuk organik, dan pengolahan tanah yang lebih efisien untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

2. Mendiversifikasi Produk Pertanian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun