Mohon tunggu...
muhammad fauzan muthohir
muhammad fauzan muthohir Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa pendidikan agama islam UIN syarif hidayatullah jakarta

mahasiswa pendidikan agama islam UIN syarif hidayatullah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Karakter

17 Desember 2020   08:31 Diperbarui: 17 Desember 2020   09:40 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesantren merupakan lembaga bimbingan pendidikan yang sudah teruji dalam sektor pendidikan keagamaan negri ini. Kontribusi kiai dan santri sangat jelas terekam dan nyata pada narasi sejarah perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme dan perkembangan dari masa lalu

 

kisah heroik pejuang kemerdekaan yang berasal dari pesantren banyak terungkap di buku-buku sejarah, media sosial, blog keagamaan , ensillopedia islami. Resolusi Jihad NU 22 Oktober 1945 adalah bukti nyata seruan ulama-ulama pesantren yang terhimpun pada wakil-wakil daerah (konsul-konsul) Perhimpunan Nahdlatul Ulama seluruh Jawa-Madura untuk jihad fisabilillah melawan kedzaliman ketika di jajah pada masa itu.

 

Poin kedua dari Resolusi Jihad tersebut menyatakan “Supaya memerintahkan melanjutkan perjuangan bersifat sabilillah untuk tegaknya Negara Republik Indonesia Merdeka dan Agama Islam”. umgkapan nyata yang kemudian membakar semangat ulama, santri, dan umat Islam untuk melanjutkan perjuangan melawan kolonial Belanda yang ingim kembali menduduki Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

 

Pesantren juga sudah terbukti secara jelas memberikan pendidikan dan pencerahan bagi masyarakat. Melalui pesantren, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif, produktif, inovatif, toleran, religius, serta berwawasan global dikonstruksikan. Pesantren secara faktual dan berintegritas tinggi  telah menjadi salah satu contoh perubahan bangsa ini melalui kegiatan pendidikannya.

 

Kelebihan pesantren juga ada pada proses pendidikan yang tidak hanya menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan agama tersendiri saja, tetapi juga terkait pada pendisiplinan diri dan keterampilan hidup. Apalagi banyak pesantren sudah terintegrasi dengan pendidikan formal dari jenjang PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai pendidikan tinggi sehingga integrasi keilmuan agama dengan ilmu umum sudah sangat kuat serta memperkokoh basic yang telah ada.

 

Pendidikan berkarakter yang beberapa tahun ini diupayakan terus menerus di berbagai satuan pendidikan sesungguhnya sudah lama diimplementasikan di pesantren. Pesantren punya banyak mekanisme untuk mendisiplinkan laku dan akhlak para santrinya, dalam artian kebijakan atau tuntutan , Pendidikan yang tak hanya berlangsung di ruang-ruang kelas. Seluruh aktivitas di pesantren adalah proses pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun