Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Arif
Muhammad Fauzan Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang

"Jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur. Dan berbagi adalah salah satu cara untuk bersyukur atas nikmat-Nya."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

3 Hal Penting dalam Berprinsip

14 Juni 2021   17:28 Diperbarui: 4 Mei 2023   06:44 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Gunakan Kekuatan (Sugesti,Mindset,Yakin dan Repetisi) yang Positif

Sugesti merupakan kata serapan dari bahasa Inggris suggestion. Sugesti adalah pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak kepada pihak lain. Akibatnya pihak yang dipengaruhi akan tergerak mengikuti pengaruh atau pandangan tersebut dan menerimanya secara sadar atau tidak sadar tanpa berpikir panjang.

 Mindset adalah posisi atau pandangan mental seseorang yang mempengaruhi pendekatan orang tersebut dalam menghadapi suatu fenomena. Mindset terdiri dari seperangkat asumsi, metode atau catatan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang tertanam dengan sangat kuat.Kedua hal tersebut merupakan sebuah bentuk Yakin dan apabila dilakukan secara rutin maka lahirlah sebuah kebiasaan yang disebut dengan behavior/Repetition.

Keempat hal tersebut (Sugesti,Mindset,Yakin,Repetisi) memiliki sebuah kekuatan yang dapat mengubah hidupmu,sebagaimana kita dalam beribadah dan berdoa yang merupakan sebuah Sugesti,Mindset dan Yakin dengan bentuk positif.Hal tersebut menjadikan Energi dalam dirimu menjadi terisi Energi Positif.Berbeda dengan orang yang menggunakan sugesti,mindset dan yakin pada hal-hal yang berisi Energi Negatif,maka hal tersebut menjadikan energi dalam dirimu menjadi terisi Energi Negatif.

Contohnya:Perbedaan Orang yang rajin beribadah dengan yang Malas beribadah,Perbedaan Orang yang Optimis dengan Orang yang Pesimis,Perbedaan orang yang sukses dengan orang yang biasa saja atau tidak sukses,Perbedaan orang yang gampang stress dengan orang yang tenang dalam menghadapi masalah dll.

Contoh2 tersebut menggambarkan  pengaruh sugesti,mindset,yakin bagi diri manusia,Alam serta lingkungan sekitar,apalagi jika Hal2 tersebut dilakukan secara terus menerus (repetition),tentu menjadikan pengaruhnya semakin besar pula

  • Gunakan Hidupmu dengan hal yang bermanfaat

Manusia adalah makhluk sosial,yang berarti manusia itu hidup saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lain. Kita sebagai manusia sejatinya harus berguna. Berguna bagi siapa? Bagi diri sendiri, keluarga, teman, dan lingkungan. Manusia yang berguna akan dicari. Bahkan ketika meninggal, semua orang akan menangisi. Akan berbeda ketika kita menjadi manusia yang tidak berguna. Membuat resah keluarga, teman, dan lingkungan. Kemudian yang terakhir kita akan dikucilkan. Jika manusia yang memiliki akal sehat, pasti akan bisa memilih.Mulailah dari hal yang kecil,belajar berakhlaq mulia seperti Rasulullah SAW (Siddiq,Amanah,Tabligh,Fatanah,Ikhlas,Sabar,Dermawan,Lemah lembut dll) serta Lakukan dengan nyata/tidak hanya dalam ucapan saja (Don’t just talk,but Just do it)

  • Pantang Menyerah dalam Hal apapun termasuk bertaubat dan Terus Belajar memperbaiki diri menjadi lebih baik

"Pengalaman adalah guru terbaik, karena dia memberimu sebuah ujian disertai sebuah pelajaran berharga sesudahnya." "Kesalahan dan Dosa adalah guru terbaik manusia ketika ia cukup jujur untuk mengakuinya dan bersedia untuk belajar dari mereka." "Guru terbaik yang mengajarkan kesabaran pada dirimu adalah permasalahan hidup."Setiap manusia memang berpotensi memiliki kesalahan dan dosa selama hidupnya,namun dengan adanya hal tersebut sebaiknya dijadikan pelajaran untuk memperbaiki diri agar menjadi lebih baik/tidak terjerumus kedalam lubang yang sama 2 kali atau masuk kedalam lubang lainnya.Perbaikilah dirimu dengan lebih baik lagi (termasuk Perbaiki Sholatmu),Pantang menyerah dalam hal apapun dan Bertaubatlah dan jangan berputus asa dengan rahmat ALLAH.

Sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits dan Qur’an,

“ Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675)

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar {39} : 53-54).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun