Mohon tunggu...
KKN 107 UINSU
KKN 107 UINSU Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

KKN 107

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UIN Sumatera Utara Ajarkan Teknik Eco Print, Ciptakan Ekonomi Baru di Desa Namo Mbelin

13 Agustus 2024   14:15 Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN kelompok 107 UIN Sumatera Utara menyelenggarakan program penyuluhan dan praktik eco print di Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Program ini dirancang untuk melibatkan warga desa, terutama ibu-ibu PKK, yang berperan aktif dalam produksi eco print sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat.

Eco print merupakan teknik pencetakan pada kain yang memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting untuk menciptakan pola-pola artistik. Prosesnya sederhana namun efektif, di mana bahan alami ditempatkan di atas kain, lalu kain tersebut digulung atau dilipat dengan rapat sebelum direbus atau dikukus. Melalui proses ini, warna dan bentuk alami dari bahan-bahan tersebut akan berpindah ke kain, menciptakan pola yang unik dan menarik. Keunggulan dari teknik ini adalah tidak memerlukan pewarna sintetis atau bahan kimia berbahaya, sehingga lebih ramah lingkungan.

Kegiatan ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme warga setempat. Diharapkan, praktik eco print dapat menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan potensi ekonomi desa melalui UMKM. Beragam produk seperti baju kemeja, daster, outer, tas, topi, dan sepatu berhasil dihasilkan dari kegiatan ini, semuanya memiliki nilai estetika tinggi dan kualitas yang unggul.Lebih dari sekadar menghasilkan produk, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan semakin dikenalnya teknik eco print di kalangan pengrajin tekstil dan pecinta seni, diharapkan akan tumbuh kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga alam serta menginspirasi inovasi lain yang sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun