Mohon tunggu...
muhammad fauzaaan
muhammad fauzaaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030078 UIN Sunan Kalijaga

hobi saya bermain sosial media dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Broken Home

20 Mei 2023   05:35 Diperbarui: 20 Mei 2023   05:50 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : OSC Medcom.id 

Broken Home, hal apa saja yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata broken home Kebanyakan orang masih menganggap broken home merupakan suatu kondisi yang Buruk hal ini sering kali membuat seseorang yang memiliki latar belakang broken home mengalami kesulitan saat menceritakan tentang kehidupan keluarganya. Ada enggak sih dari kalian yang juga merasakan hal tersebut.

Tidak semua pasangan dalam keluarga terputus dari masalah hidup, bahkan jika itu bisa berujung pada perceraian. Dampak perceraian tidak hanya dirasakan oleh orang tua, namun dampak perceraian juga dirasakan oleh anak yang memiliki anak. Masalah tersebut dapat berupa masalah fisik, psikis, sosial, atau pendidikan, dan masalah utama yang dapat timbul adalah hilangnya rasa percaya diri. Nyatanya, berbicara jujur membuatnya lima kali lebih mungkin mengalami gejolak emosi dan mental. Jadi apa yang bisa dilakukan oleh anak-anak yang keluarganya putus untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka? Ada beberapa langkah untuk meningkatkan kepercayaan diri anak broken home.

langkah Pertama, yang bisa dilakukan adalah dengan berusaha menerima kondisi saat orangtua bercerai atau berpisah anak wajar untuk mengalami perasaan sedih atau marah Namun kita harus bisa menerima kondisi tersebut secara perlahan-lahan agar bisa berdamai dengan keadaan Jadi kalau memang kalian merasa kecewa merasa marah dan merasa sedih ya terima saja karena itu sangat wajar muncul di suatu kondisi yang tidak kita harapkan Jadi perasaan itu tidak perlu di tentang.

Langkah Kedua, adalah kita harus belajar melihat dari sudut pandang yang berbeda kita harus mulai belajar untuk melihat permasalahan dari sudut pandang yang lain cobalah belajar melihat sisi positif dari permasalahan yang terjadi dalam keluarga kalian Mungkin kita berasal dari keluarga yang tidak baik mungkin berasal dari keluarga yang toksik atau mungkin juga berasal dari keluarga yang tidak harmonis tapi lihatlah hal-hal teknik yang justru terbentuk karena masalah tersebut ya kalau kita udah bisa melihat semuanya dari sudut pandang yang berbeda maka akan jauh lebih mudah untuk memaafkan diri sendiri dan juga orang-orang disekitar termasuk orang tua kita yang bercerai.

langkah yang terakhir adalah dengan mengenali kapasitas diri berusahalah untuk mengetahui kapasitas yang ada dalam diri kita sendiri karena dengan memahami kondisi dan kapasitas diri bisa membantu kita untuk menjaga kesehatan mental ketika kita sudah paham dengan kondisi kita seperti apa dan kita tahu kalau punya limitasi atau batasan untuk berhadapan dengan situasi tertentu disaat kita belum siap menghadapinya tidak usah dipaksakan dengan mengetahui

batasan maka kesehatan mental kita akan terjaga Nah itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan diri bagi anak broken home kita harus mulai menyadari bahwa penting mau Seburuk apapun takdir kehidupan yang saat ini kita rasakan kita tetap layak untuk hidup bahagia seperti manusia lainnya jadi jangan biarkan kesedihan menyelimuti kita dalam waktu yang lama ya apalagi sampai menghalangi langkah kita untuk memperbaiki keadaan yang ada Kita harus berani menanggalkan kesedihan dan keterpurukan demi masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun