Kontribusi orang tua untuk anak di dunia pendidikan sangat berpengaruh pada berkembangnya pendidikan anak. Kontribusi orang tua pada pendidikan harus dilakukan secara berkelanjutan dalam memotivasi, memberi arahan dan memberi dorongan serta memberi sarana agar dapat tercapai keidealan dalam mendidik anak.
 Melalui kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan informasi dalam pelaksanaan penulisan penelitian, kegiatan pengambilan wawancara dilakukan dengan cara pengajuan pertanyaan kepada informan, mengenai peran orang tua dalam kegiatan pembelajaran yang diaksanakan selama masa pademi covid-19 di rumah, wawancara dilakukan kepada orangtua. Penelitian mengenai peran orangtua terhadap pembelajaran yang dilaksanakan dirumah.
Orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Dengan begitu orang tua menjadi sumber pertama anak untuk belajar karena pada dasarnya anak memiliki dorongan untuk meniru suatu pekerjaan, baik itu dari orang tua maupun dari orang lain. Baik atau buruknya suatu didikan yang diberikan orang tua akan berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak itu sendiri. Keberhasilan pembelajaran anak merupakan tanggung jawab bersama dan kewajiban pemerintah dan lembaga sekolah, tetapi guru pertama untuk orang tua dan anak-anak sebagai guru berperan dalam keberhasilan dan kegagalan pembelajaran anak-anak.
2. Dampak peran orang tua terhadap pembelajaran pada masa pandemi Covid-19
Dalam penelitian, menemukan bahwa mereka hanya keluarga kecil orang tua dan anak-anak, yang lain tidak banyak berpartisipasi dalam membantu kegiatan pembelajaran di rumah. Anggota keluarga yang lengkap dengan keluarga seperti orang tua, paman, bibi, saudara, saudari dan kakek-nenek, partisipasi orang lain dalam kegiatan pembelajaran sangat berguna bagi kegiatan pembelajaran pada anak.
Kesiapan guru dalam penerapan pembelajaran daring juga menentukan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran daring. Terdapat beberapa faktor yang membuat guru belum siap menghadapi pembelajaran daring, yaitu fasilitas yang kurang memadai baik dari pihak guru maupun dari pihak orang tua, dan masih terdapat orang tua yang menganggap bahwa pembelajaran daring ini sulit dilakukan. Peran orangtua dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dirumah sangat berpengaruh tingkat penerapan pembelajaran dirumah selama masa pademi covid-19.
Pengaruh yang paling terasa orang tua sebagai motivator kepada minat dan motivasi anak meningkat bila diberi kepercayaan dan tanggung jawab untuk memperdalam bakat atau potensi diri yang dikembangkan maupun dimiliki.
Hal ini juga dapat menjadi pelajaran besar bagi dunia pendidikan Indonesia kedepannya untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan sekarang ini. Semua orang tua memainkan peran aktif dalam membantu dan belajar anak. Misalnya, dalam proses belajar siswa, seperti belajar membuat tempe, siswa dibawa langsung ke tempat membuat tempe untuk belajar lebih intens.
Muhammad Fatra Arganda Saragih
 Mahasiswa Prodi Kimia Universitas Negeri Medan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H