Pandemi COVID-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 telah menyebar luar sejak awal kemunculannya di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok hingga saat ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) pada Maret di tahun yang sama. Hingga saat ini total jumlah kasus yang tekonfirmasi dari WHO sebanyak hampir tujuh juta jiwa di seluruh dunia, tak terkecuali AS dengan jumlah yang cukup signifikan sebanyak hampir dua juta.
Sebagai negara yang termasuk memiliki kapabilitas tinggi dalam menangani kasus kesehatan, AS telah menangani wabah yang terjadi di negaranya dengan cukup baik. Walaupun terdapat beberapa tantangan tersendiri, AS masih dianggap mampu untuk mengatasi isu COVID-19 ini. Untuk saat ini, tantangan yang cukup signifikan adalah kebijakan AS untuk membantu negara-negara lainnya yang juga berusaha melawan penyebaran virus tersebut, terutama yang berada di satu kawasan dengannya, yaitu negara-negara Amerika Latin. Alasan mengapa AS menganggap kawasan Amerika Latin penting untuk dibantu adalah karena banyak dari negara-negara di kawasan tersebut yang memiliki ikatan dengan AS baik secara politik, ekonomi, dan adanya perpindahan penduduk.
Berdasarkan situs resmi pemerintahan AS, bantuan dana yang diberikan kepada negara-negara Amerika Latin berjumlah sebesar lebih dari 41 juta dollar AS dengan 30 juta untuk kawasan Amerika Selatan dan 11 juta untuk kawasan Amerika Tengah. Dana tersebut direncanakan untuk meningkatkan akses terhadap air bersih, peralatan medis, dan beberapa kebutuhan vital lainnya.
Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah AS juga dengan mengirimkan ventilator sebagai peralatan medis yang digunakan untuk penanganan kasus infeksi COVID-19. Dilansir dari Reuters, Presiden Trump melalui akun Twitternya mengatakan untuk mengirimkan ventilator untuk beberapa negara, yaitu Ekuador, Honduras, dan El Salvador.
Dengan adanya tindakan untuk memberikan bantuan kepada negara-negara tersebut, AS mengantisipasi adanya peningkatan kasus yang terjadi di negaranya. Hal ini dikarenakan wilayah Amerika Latin penting secara strategis bagi AS. Jika keadaan di kawasan tersebut semakin memburuk, maka AS akan terdampak secara serius. Oleh karena itu AS mengambil tindakan yang aktif dalam menangani isu COVID-19 di negara-negara Amerika Latin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H