Mohon tunggu...
Fathurrozie.
Fathurrozie. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senja.Biru

Kumpulan Coretan Jam Dinding.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Separuh Rapuh

25 Juni 2022   21:30 Diperbarui: 30 Juni 2022   09:58 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan
Kau mendengarku kan?
Aku ingin cerita
Kalo hari ini beberapa orang yang kutemui
Sedang berjalan melewati jalan Mu

Engkau Maha Baik telah memberiku alasan
Mengapa aku masih harus hadir ditengah mereka
Segala cerita kejujuran memang harus diucapkan
Karna malam tak pernah menunggu lama
Dan esok yang cerah pasti menunggu

Tuhan
Aku tak bermaksud untuk menduakan Mu
Ego naifku kadang lupa
Kalau engkau selalu melihatku

Tuhan
Maaf
Aku selalu berkata bohong
Pada orang orang
Karna "munafik"
memang selalu berdiri didekatku

Tuhan
Secangkir kopi sudah kuseduh
Izinkan aku mendengar
Sedikit firman mu'jizat Mu
Supaya aku lebih tahu
Alasan Mu
Memberi setitik Nyawa Mu

Padaku.

****

Pacitan, 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun