Mohon tunggu...
Muhammad Farras Arridlo
Muhammad Farras Arridlo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030127 UIN Sunan Kalijaga

Musik dan vokal,kenapa?,karena musik bisa mengontrol emosi kita dan vokal adalah salah satu kebebasan untuk mengekspresikan apa yang ada pada diri kita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mangu - Fourtwnty: Menghadapi Ketidakpastian dalam Cinta dan Kehidupan

15 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 15 Juni 2024   16:18 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://i.ytimg.com/vi/JENpTmMQBQY/maxresdefault.jpg

Lagu "Mangu" oleh Fourtwnty feat Charita Utami adalah salah satu karya musik yang mampu menyentuh hati banyak pendengarnya. Dengan lirik yang puitis dan melodi yang menyentuh, lagu ini menceritakan tentang kisah cinta yang terhalang oleh perbedaan keyakinan. Fenomena yang digambarkan dalam lagu ini dapat kita kaitkan dengan berbagai konsep kompleks dalam ilmu pengetahuan dan alam yang menantang pemahaman konvensional kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana lirik "Mangu" mencerminkan tantangan emosional yang mirip dengan fenomena dalam fisika, astronomi, dan alam.

Lirik "Mangu" menggambarkan perjuangan emosional yang dialami oleh dua individu yang berbeda keyakinan. Mereka mendapati bahwa perbedaan ini membuat hubungan mereka sulit untuk dipertahankan. Ini tercermin dalam bait pertama lagu:

"Suatu malam Adam bercerita
Hawanya tak lagi di jalur yang sama
Bacaan dan doa yang mulai berbeda
Ego dan air mata kita bicara"

Perbedaan keyakinan ini tidak hanya mempengaruhi cara mereka berdoa, tetapi juga menimbulkan konflik emosional yang mendalam. Seperti dalam mekanika kuantum, di mana superposisi partikel menentang logika klasik, hubungan dalam lagu ini menunjukkan bahwa cinta dan keyakinan bisa berada dalam keadaan yang saling bertentangan secara bersamaan, menciptakan situasi yang sulit untuk dipahami dan diterima.

Di ranah astronomi, banyak fenomena yang menantang pemahaman kita, seperti materi gelap dan energi gelap yang mengisi sebagian besar alam semesta namun masih menjadi misteri besar bagi para ilmuwan. Sama seperti perbedaan keyakinan yang membuat hubungan dalam lagu "Mangu" menjadi sulit dipahami, materi gelap dan energi gelap adalah komponen-komponen yang mempengaruhi alam semesta kita dengan cara yang belum sepenuhnya kita mengerti. Ini menggambarkan bagaimana elemen-elemen yang tak terlihat dan sulit dijelaskan dapat memiliki dampak besar pada realitas yang kita alami.

"Oh, gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam, ku menadahnya"

Fenomena astronomi seperti ini menunjukkan betapa sedikit yang kita ketahui tentang alam semesta, dan bagaimana ketidakpastian ini mencerminkan ketidakpastian dalam hubungan yang dihadapi oleh pasangan dalam lagu tersebut.

Fenomena-fenomena alam yang menantang pemahaman konvensional kita, seperti anomali lingkungan atau kejadian cuaca ekstrem, mengingatkan kita bahwa ada banyak aspek kehidupan yang sulit dijelaskan atau diprediksi. Lagu "Mangu" mencerminkan ketidakpastian ini dalam hubungan manusia. Meskipun ada upaya untuk menemukan solusi, realitas perbedaan keyakinan tetap menjadi hambatan besar yang sulit diatasi. Ini terlihat dalam bait kedua lagu:

"Jangan salahkan, fahamku kini tertuju
Siapa yang tahu, siapa yang mau
Kau di sana, aku di seberangmu
Cerita kita sulit dicerna"

Kejadian alam yang tidak dapat dijelaskan sering kali membuat kita merasa kecil dan tidak berdaya, sama seperti perasaan yang dialami oleh pasangan dalam lagu ini ketika mereka menghadapi perbedaan keyakinan yang tampaknya tidak dapat diatasi.

Lagu "Mangu" oleh Fourtwnty feat Charita Utami adalah refleksi yang indah tentang kompleksitas emosional dan tantangan yang dihadapi dalam hubungan yang terhalang oleh perbedaan keyakinan. Kisah cinta ini menggambarkan bagaimana realitas sering kali lebih rumit dan membingungkan daripada yang kita bayangkan, mirip dengan fenomena dalam fisika, astronomi, dan alam yang menantang pemahaman kita. Dengan memahami dan menghargai kompleksitas ini, kita dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam cinta dan kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun