Sumatera - Pemadaman listrik besar terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera pada 4-6 Juni 2024, berdampak pada aktivitas masyarakat dan bisnis di lima provinsi. Gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat menjadi penyebab utama pemadaman, yang kemudian memicu sistem proteksi kelistrikan dan memutus aliran listrik secara otomatis untuk mencegah kerusakan lebih luas. mari kita simak kronologi di bawah ini.
Kronologi Kejadian:
- Selasa, 4 Juni 2024:
- Pukul 11.00 WIB: Gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat terjadi.
- Pukul 12.00 WIB: Pemadaman listrik mulai dirasakan di beberapa wilayah di Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu.
- Pukul 19.00 WIB: Upaya penormalan jaringan distribusi listrik sedang dilakukan secara bertahap, namun masih ada beberapa daerah yang belum tersambung.
- Rabu, 5 Juni 2024:
- Pukul 09.00 WIB: Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, menyatakan bahwa blackout atau pemadaman total listrik di Sumatera sudah hampir teratasi.
- Pukul 10.00 WIB: Manajer Komunikasi PLN UID S2JB, Iwan Arissetyadhi, mengatakan bahwa 90% jaringan listrik di Sumatera sudah normal kembali.
- Pukul 14.00 WIB: Listrik di Kabupaten Empat Lawang kembali padam. Penyebabnya masih diinvestigasi.
- Kamis, 6 Juni 2024:
- Jaringan listrik di Sumatera dinyatakan hampir sepenuhnya pulih.
- PLN akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti gangguan dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
- Pelanggan PLN yang terdampak pemadaman listrik total berhak mendapatkan kompensasi.
Dampak Pemadaman:
- Gangguan aktivitas masyarakat, seperti terhambatnya kegiatan belajar mengajar, perdagangan, dan perkantoran.
- Gangguan jaringan seluler di beberapa wilayah.
- Kerugian ekonomi bagi pelaku usaha.
Upaya Penormalan:
- PLN mengerahkan 130 personel untuk memperbaiki gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat.
- Jaringan listrik secara bertahap dinormalkan kembali, dengan prioritas pada daerah-daerah vital.
- Telkomsel memaksimalkan sistem catu daya yang dimiliki untuk memberikan layanan seluler yang optimal.
Langkah Pencegahan:
- PLN akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti gangguan.
- Mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
- Meningkatkan keandalan sistem kelistrikan.
Pemadaman listrik besar di Sumatera yang terjadi pada 4-6 Juni 2024 merupakan kejadian yang sangat kompleks dengan dampak yang luas bagi masyarakat dan ekonomi di lima provinsi. Gangguan ini tidak hanya memengaruhi kegiatan sehari-hari seperti belajar mengajar, perdagangan, dan perkantoran, tetapi juga menyebabkan gangguan signifikan pada jaringan seluler, sehingga memperburuk situasi. Upaya penormalan yang dilakukan oleh PLN telah membuahkan hasil dengan sistem kelistrikan hampir pulih sepenuhnya. Namun, kejadian ini menyoroti perlunya tindakan yang lebih serius dalam menjaga keandalan jaringan listrik.
PLN perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk memahami penyebab pasti gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat. Hasil investigasi ini harus dijadikan dasar untuk mengembangkan langkah-langkah pencegahan yang efektif guna memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. Selain itu, PLN juga harus memperkuat dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan secara keseluruhan. Langkah-langkah ini dapat mencakup pemeliharaan rutin yang lebih ketat, peningkatan infrastruktur kelistrikan, serta penerapan teknologi canggih untuk monitoring dan pengelolaan jaringan.
Peningkatan keandalan sistem kelistrikan bukan hanya penting untuk mencegah pemadaman di masa depan, tetapi juga untuk meminimalisir dampak ketika terjadi gangguan. Dengan sistem yang lebih andal, respon terhadap gangguan dapat lebih cepat dan efektif, sehingga mengurangi waktu pemadaman dan dampaknya terhadap masyarakat dan ekonomi. Ini termasuk memastikan bahwa daerah-daerah vital seperti rumah sakit, pusat komunikasi, dan fasilitas penting lainnya memiliki pasokan listrik yang stabil dan tidak terganggu.
Keseluruhan strategi ini akan membutuhkan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya efisiensi energi dan kesiapan menghadapi pemadaman listrik juga bisa menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan ketahanan energi di Sumatera. Dengan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, diharapkan kejadian pemadaman listrik besar seperti ini tidak lagi terjadi, dan Sumatera bisa memiliki sistem kelistrikan yang lebih tangguh dan andal di masa depan.
