Mohon tunggu...
Muhammad Farras Arridlo
Muhammad Farras Arridlo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030127 UIN Sunan Kalijaga

Musik dan vokal,kenapa?,karena musik bisa mengontrol emosi kita dan vokal adalah salah satu kebebasan untuk mengekspresikan apa yang ada pada diri kita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cahaya di Balik Jeruji: Kisah Inspiratif Penyuluh Agama di Nusakambangan

3 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 3 Juni 2024   23:13 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Nusakambangan, sebuah tempat yang sering dipandang sebagai simbol kegelapan dan penderitaan, menyimpan cerita yang jauh lebih dalam daripada hanya sebagai tempat untuk memenjarakan para penjahat kelas kakap. 

Di balik dinding-dinding penjara yang tebal dan suasana yang penuh dengan kesulitan hidup, terdapat kilau cahaya harapan yang memancar. Inilah yang menjadi fokus utama dalam film dokumenter "Cahaya di Balik Jeruji". 

Film ini memaparkan perjalanan penuh perjuangan seorang penyuluh agama yang luar biasa, Aid Mustaqim, yang dengan tekad yang kuat dan ketekunan yang tak kenal lelahnya, membawa cahaya dan harapan kepada mereka yang terkurung di balik jeruji besi. 

Melalui kisah yang mengharukan dan inspiratif ini, kita diajak untuk menyaksikan bagaimana secercah cahaya kebaikan dapat menyinari bahkan tempat-tempat tergelap sekalipun.

Di dalam kompleks Lapas Kembang Kuning Klas IIa Nusakambangan, Aid Mustaqim menanggung tanggung jawab yang jauh lebih besar daripada sekadar memberikan pengajaran agama. Dia berdiri di garis depan dalam upaya memperbaiki mental dan spiritual para narapidana yang mungkin telah terpukul oleh berbagai rintangan hidup dan pengalaman masa lalu.

Lingkungan yang keras dan penuh tantangan di dalam penjara menguji tidak hanya kekuatan fisik Aid Mustaqim tetapi juga ketahanan emosional dan spiritualnya. Namun, dengan keberanian dan tekad yang tak kenal lelah, ia menyelami kegelapan batin para narapidana, membawa sinar harapan dan kekuatan iman.

Setiap hari, Aid Mustaqim berjuang untuk memberikan nasihat yang bijaksana, memperkuat fondasi iman mereka, dan membantu narapidana menemukan jalan keluar dari situasi sulit yang mereka hadapi. Ia bukan hanya seorang penyuluh agama, tetapi juga seorang sahabat, seorang mentor, dan sumber inspirasi bagi mereka yang mencari pemulihan dan kesempatan untuk memulai kembali hidup mereka. 

Dalam keheningan penjara, suaranya menjadi sorotan yang menuntun mereka melintasi labirin keputusasaan menuju pintu keluar ke arah kehidupan yang lebih baik.

Tugasnya bukanlah yang mudah, karena ia sering dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan yang menghalangi jalan menuju transformasi positif. Namun, dengan penuh keberanian dan ketekunan, Aid Mustaqim terus berjuang, membangun ikatan yang kokoh dengan narapidana dan membantu mereka meraih kesempatan untuk memperbaiki diri. 

Dalam dunia yang seringkali dingin dan tanpa ampunan di dalam penjara, keberadaannya memberikan sentuhan kemanusiaan yang berharga, menyirami hati mereka dengan kasih dan pengertian yang mendalam.

Perjalanan Aid Mustaqim bukanlah tanpa rintangan. Dia menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam menjalankan tugasnya. Namun, dengan kesabaran, ketekunan, dan keberanian, ia berhasil membangun hubungan yang kuat dengan para narapidana dan memberikan pembinaan keagamaan yang sangat dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun