Malaka Jaya, Jakarta Timur (27/07) Corona Virus Disease atau yang kita kenal dengan sebutan Covid-19 sudah berlangung selama kurang lebih 1 setengah tahun. Covid 19 bukannya makin menurun, malah terus menerus meningkat dengan banyaknya masyarakat yang positif oleh virus Covid-19. Bahkan makin kesini, banyak varian dari virus Covid-19, yang lagi viral saat ini adalah varian delta.Â
Pemerintah sudah menetapkan untuk tetap taat Protokol Kesehatan, dan segera melaksanakan "Vaksinasi". Akan tetapi banyak masyarakat yang sepele dengan Protokol Kesehatan dan menganggap remeh virus Covid-19 karena mereka sudah melakukan vaksinasi.Â
Jangan salah, orang yang sudah melakukan vaksinasi pun tetap dapat terkena virus Covid-19. Kenapa begitu? karena Vaksin membutuhkan beberapa waktu setelah vaksinasi, dan hasilnya juga berbeda-beda di setiap orangnya.Â
Berikut beberapa penjelasan mengapa kita harus tetap patuh 'Protokol Kesehatan' meskipun sudah melakukan vaksinasi.
Namun di wilayah Kelurahan Malaka Jaya masih menggunakan Hand sanitizer yang harus kontak fisik. Oleh karena itu untuk mengurangi kontak fisik dan mengurangi penularan virus corona, sebagai outputnya saya mahasiswa KKN Undip membuat Hand Sanitizer Otomatis yang tanpa harus kontak fisik dengan tangan .
Komponen yang digunakan adalah Sensor Inframerah, Transistor, Resistor, Mini Waterpump, Kabel Jumper, Arduino. tahapan dalam membuat alat ini diawali dengan studi melalui referensi-referensi yang terdapat di internet, selanjutnya pembelian barang dan komponen, lalu mulai merakit rangkaian elektronika, membuat program sistemnya dan melakukan pengujian apakah sistem sudah berjalan dengan baik atau belum. Pemakaian alat ini cukup mudah yaitu dengan mendekatkan tangan ke sensor maka motor servo akan bergerak dan memompa secara otomatis mengeluarkan cairan hand sanitizer tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H