Mohon tunggu...
Muhammad Farhan Gunawan
Muhammad Farhan Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah Mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Program Studi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meniti Usaha Penjual Kopi Keliling: UMKM yang Kekinian

3 Juli 2024   12:20 Diperbarui: 3 Juli 2024   12:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan, aroma kopi yang harum sering menjadi penyelamat bagi banyak orang yang membutuhkan semangat pagi atau momen santai sore. Inilah yang menjadi daya tarik utama dari penjual kopi keliling, yang kini semakin populer di berbagai sudut kota-kota besar. Salah satu contoh inspiratif adalah usaha penjual kopi keliling yang baru-baru ini menjamur, yaitu "Kopi Kelana", yang sukses menarik perhatian dan hati banyak penggemar kopi di sekitarnya.

Perjuangan Awal

Bagi kebanyakan penjual kopi keliling, memulai bukanlah hal yang mudah. Mulai dari menentukan jenis kopi yang akan ditawarkan, memilih peralatan yang tepat, hingga menetapkan rute perjalanan yang strategis, semuanya membutuhkan perencanaan yang matang. Namun, untuk mereka yang memiliki semangat dan dedikasi, seperti yang dialami oleh Kopi Kelana ini, setiap rintangan dapat diatasi dengan kreativitas dan kerja keras.

Keunikan dan Nilai Tambah

Salah satu daya tarik utama dari penjual kopi keliling adalah konsepnya yang menarik perhatian serta harganya yang mulai dari 8000 Rupiah. Dengan berada di jalanan atau di sekitar perkantoran, penjual kopi ini tidak hanya menyajikan segelas kopi yang segar, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari pelanggannya. Mereka tidak hanya menjual kopi, tetapi juga membangun hubungan dengan para pelanggan, menambahkan nilai sosial yang tidak dapat diukur dengan uang.

Melayani Pasar yang Lebih Luas

Penjual kopi keliling seringkali dapat menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan dengan kedai kopi tetap. Dengan mobilitas yang tinggi, mereka dapat menghadirkan kopi berkualitas langsung ke tempat-tempat yang sibuk dan padat, dari pekerja kantoran hingga pengunjung pasar pagi. Hal ini memberi mereka keunggulan kompetitif dalam menjangkau segmen pasar yang beragam, tanpa harus mengandalkan lokasi tetap.

Inovasi dan Pengembangan

Seiring dengan perkembangan zaman, penjual kopi keliling juga menghadapi tantangan untuk terus berinovasi. Mulai dari peningkatan dalam penyajian kopi hingga penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, serta tidak lupa menerapkan unsur ramah lingkungan dengan menggunakan sepeda listrik untuk pegawainya berjualan. inovasi merupakan kunci untuk mempertahankan daya tarik dan daya saing dalam bisnis ini. Kopi Kelana ini menunjukkan bahwa dengan terus beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar, mereka dapat tetap relevan dan berkembang.

Harapan untuk Masa Depan

Bagi penjual kopi keliling, masa depan terlihat cerah. Semakin meningkatnya kesadaran akan kualitas kopi dan pengalaman konsumen yang unik, permintaan terhadap layanan ini terus meningkat. Dengan komitmen untuk memberikan kualitas terbaik dan pelayanan yang ramah, penjual kopi keliling dapat membuka jalan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan keberhasilan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun