Mohon tunggu...
MUHAMMAD FARHAN FIRDAUS 2019
MUHAMMAD FARHAN FIRDAUS 2019 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Assalamualikum wr wb. hallo! saya farhan dari jurusan sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UIN Syarif HIdayatullah Jakarta Angkatan 2019

saya tinggal di suatu desa di kabupaten tangerang bersama orang tua saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melihat Fenomena Kemunculan Smartphone Melalui Pendekatan Struktural Fungsional Talcott Parsons

26 Juni 2021   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2021   12:11 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

      Ilmu Pengetahuan yang menyangkut kemajuan teknologi tentu sangat penting pada abad 20 ini.

Saat ini kemajuan teknologi menjadi primadona bagi berbagai Negara, bahkan beberapa Negara menggelontorkan dana khusus untuk kemajuan teknologi mereka. Kemajuan teknologi yang melahirkan smartphone ini pun memiliki berbagai manfaat dan dampak yang ditimbulkan.

Kehadiran teknologi tentu membawa perubahan umat manusia dimana semua pekerjaan menjadi lebih mudah jika menggunakan teknologi, namun teknologi tidak hanya digunakan untuk itu saja. Teknologi sekarang digunakan dalam bidang pendidikan seperti mempermudah komunikasi antara guru dan murid, metode pembelajaran yang baru dan lebih inovatif, sehingga hadirnya "Smartphone" ini diharapkan dapat mengembangkan prestasi para pelajar yang saat ini menggunakan, khususnya di Indonesia.

Untuk itu saya bertujuan meneliti tentang bagaimana dampak atau manfaat "Smartphone" sebagai salah satu bukti kemajuan teknologi ini apakah akan membawa manfaat yang baik serta kemudahan berkomunikasi atau bahkan bisa dijadikan sebagai alat memperoleh ilmu pengetahuan, bisa juga sebaliknya membawa lebih banyak dampak buruk bagi penggunanya.

  • PEMBAHASAN
  • Pengertian Smartphone

Lohr dalam Sawyer and Williams (2011) menyatakan bahwa smartphone adalah telepon seluler yang dilengkapi dengan prosesor mikro, memori, tampilan layar dan modem built-in. Smartphone adalah kombinasi fungsi dari personal digital asistant (PDA) atau pocket personal computer (pocket PC) dengan telepon (Sawyer and Williams, 2011). Selain membuat panggilan telepon, penggunanya bisa memainkan game, chat dengan teman-teman, menggunakan sistem messenger, akses ke layanan web (seperti blog, homepage, jaringan sosial) dan pencarian berbagai informasi.

Smartphone didasarkan pada internet dan memiliki jangkauan fungsi yang luas (Choi et al., 2015). Suatu ponsel standar berbeda dengan smartphone, dimana pada smartphone pengguna dapat mengakses emailnya secara langsung kapan saja dan di mana saja, dapat melihat halaman web versi desktop, memiliki banyak aplikasi untuk mengelola kontak dan perjanjian, dapat digunakan membaca dan mengedit dokumen Word, Exel dan PowerPoint di mana saja, dan dapat memasang aplikasi pihak ketiga mulai dari aplikasi instrumen musik hingga game. Kelebihan lainnya adalah dilengkapi kamera, dapat memainkan musik, videogame, menonton TV digital, pencarian tools, manajemen informasi personal, lokasi GPS dan bahkan dapat berfungsi ganda sebagai kartu kredit pada beberapa lokasi (seperti untuk penggunaan parking meters dan vending machines) (Sawyer and Williams, 2011)

      Pada awal kemunculan smartphone harganya relative sangat mahal untuk kaum menengah kebawah, hanya kalangan atas saja biasanya yang membeli smartphone, yang membuat mahal adalah biaya riset untuk smartphone tersebut dan bahan baku serta teknologi yang masih tidak terlalu banyak diproduksi, tetapi seiring berjalannya waktu banyak perusahaan pembuat smartphone bermunculan, hal ini memunculkan persaingan harga dan penghematan biaya pembuatan sehingga membuat smartphone dari tahun ke tahun harganya relatif bisa terjangkau oleh kaum menengah kebawah dan pada tahun 2017-2021 para pelajar atau yang biasa disebut kaum millennial sudah hampir semuanya menggunakan smartphone baik sebagai media komunikasi maupun media mencari informasi dan belajar.

Talcott Parsons merupakan tokoh yang menggagas teori struktural fungsional. Parsons mengemukakan bahwa :

 1) masyarakat adalah suatu sistem yang secara keseluruhan terdiri dari bagian -- bagian yang saling bergantung,

2) keseluruhan atau sistem yang utuh menentukan bagian -- bagian. Artinya bagian yang satu tidak bisa dipahami secara terpisah kecuali dengan memperhatikan hubungannya dengan sistem keseluruhan yang lebih luas dimana bagian -- bagian menjadi unsurnya. Bagian -- bagian tersebut seperti : nilai kultural, pranata hukum, pola organisasi kekeluargaan, pranata politik, dan organisasi ekonomi-teknologi,

 3) bagian -- bagian harus dipahami dalam kaitannya dengan fungsinya terhadap keseimbangan sistem keseluruhan. Jadi antara bagian-bagian dan keseluruhan sebagai satu sistem terdapat hubungan funsgsional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun