Mohon tunggu...
Muhammad Farhan Azizi
Muhammad Farhan Azizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana Universitas KH Abdul Chalim

Hobi istirahat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pucuk Pagi

31 Agustus 2024   09:07 Diperbarui: 31 Agustus 2024   09:14 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sial, pagi sekali dia harus berdamai dengan polisi
perkara memburu waktu menuju kantor
demi mengejar sidik jari
agar gaji bulan ini tak terpangkas lagi.

di pucuk pagi jalanan mulai sepi
hanya ada seorang lusuh bermuka bantal
sambil mengenakan parfum bau gigi dan seragam rapi
yang mengidam-idamkan ada materi di depan  rumah berpagar besi.

tak sejengkal pun dia melangkah
tak semeter pun dia melarikan diri
perkara sanksi yang amat menakuti
dia hendak memberi
tapi sayang saku celana hampa belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun