Bunga Telang, Si Cantik dengan Segudang Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa

"Clitoria ternatea" atau biasa dikenal dengan bunga telang adalah tanaman herbal yang ditemukan di pulau Ternate, Maluku Utara, Indonesia. Tanaman ini pertama kali ditemukan oleh Jacob Breyne pada abad ke-17 selama pelayarannya di pulau tersebut. 

Tanaman merambat ini memiliki nama ilmiah "Clitoria" yang menggambarkan bentuk mahkota bunga yang menyerupai klitoris dan "ternatea" diambil dari nama pulau asal spesimen yang diberikan penamaannya oleh Carl Linnaeus, yaitu Pulau Ternate. Selain pesonanya yang memikat, bunga telang juga dikenal karena berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Dalam dunia kesehatan, tanaman herbal cantik ini sering digunakan sebagai keperluan kesehatan. Salah satu manfaat utama bunga telang adalah kemampuannya dalam meredakan peradangan. Senyawa aktif di dalamnya memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi gejala kondisi seperti arthritis dan nyeri sendi. 

Selain itu, bunga telang juga kaya akan antioksidan yang berfungsi mengurangi resiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Ekstrak bunga telang juga dapat digunakan secara topikal pada kulit di dunia kecantikan serta untuk mengatasi jerawat dan iritasi. 

Bunga telang sering diolah menjadi teh herbal yang berwarna biru indah hasil dari rebusan bunga telang aroma khas yang wangi. Teh herbal ini memiliki kandungan flavonoid dan tanin untuk kekebalan tubuh serta teh herbal ini digunakan juga untuk meningkatkan daya ingat dan aromanya yang dapat mengurangi stres.

Selain dalam dunia kesehatan, bunga telang sering kali dimanfaatkan di dunia industri. Bunga telang digunakan sebagai pewarna alami makanan di dunia industri.  Beberapa contohnya yaitu sebagai pewarna alami dari nasi, pewarna tekstil untuk kain alami yang ramah lingkungan serta untuk antimikroba dalam dunia industri farmasi.

 Selain aman dan tidak beracun, pewarna dari bunga telang juga memiliki keunggulan karena sifat antioksidannya yang dapat memberikan nilai tambah pada produk.

Tanaman ini juga memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem. Sistem akar bunga telang yang kuat membantu mengikat tanah, mencegah erosi terutama di daerah lereng atau tepi sungai. Sebagai tanaman dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae), bunga telang memiliki kemampuan untuk mengikat nitrogen dari udara dan memperkaya tanah. 

Ini membantu meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Lalu, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai sumber pakan alami untuk hewan seperti burung dan serangga yang dapat mendukung rantai makanan dalam ekosistem.

Meskipun bunga telang umumnya aman dikonsumsi, penting untuk tidak berlebihan dalam penggunaannya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi teh bunga telang secara rutin, terutama jika memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.