Mohon tunggu...
Muhammad Farhan
Muhammad Farhan Mohon Tunggu... Aktris - Aktif

Orang hebat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara

28 April 2021   04:10 Diperbarui: 28 April 2021   04:44 2925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila sebagai dasar negara telah disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia. Namun pada perwujudannya banyak sekali mengalami pasang surut, kita pun tahu bahwa pernah ada upaya untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan yang lainnya. Pada masa orde lama, kondisi politik dan keamanan menjadi masa transisi dari masa penjajahan ke masa kemerdekaan.
Pada   masa   ini   masih   terjadi   pencarianbentuk   penerapan   Pancasila,   yang   terbagimenjadi 3 periode  yakni,   1)   Periode 1945-1950, pada periode ini penerapan Pancasilasebagai   dasar   negara   mengalami   berbagaipermasalahan   hingga   munculnya   upaya-upaya   pemberontakan   yang   tujuannyamengganti   Pancasila   dengan   ideologilainnya. 2) Periode 1950-1959, pada periodeini   Pancasila   tetap   menjadi   dasar   negaranamun penerapannya lebih diarahkan sepertiideologi liberal. 3) Periode 1956-1965, yangdikenal   dengan  demokrasi  terpimpin   yangmana   kekuasaan   berada  ditangan   Presidenpada   waktu   itu   yaitu   Soekarno.Pemberontakan yang terkenal pada  periodeini adalah pemberontakan PKI pada tanggal 30   September.
Meskipun   berhasildigagalkan, bukan berarti ancaman terhadapnilai-nilai   Pancasila   sebagai   dasar   negarayang datang dari dalam negeri maupun luarnegeri berakhir

Pada masa reformasi, tantangan dalam penerapan Pancasila tidak bersumber dari ancaman-ancaman pemberontakan lagi, akan tetapi tantangan yang dihadapi bersumber dari kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas (kebebasan berekspresi, kebebasan berorganisasi, kebebasan berbicara, dsb), menurunya rasa persatuan dan kesatuan antar warga bangsa, serta tantangan terhadap perkembangan dunia yang begitu sangat cepat dan mendasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun